Bola.com, Sepang - Isu tak sedap menerpa pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Pria asal Spanyol ini dilaporkan meminta Race Director MotoGP Malaysia untuk mendiskualifikasi rekan satu timnya, Valentino Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Rossi mendapat hukuman 3 poin penalti setelah menendang motor pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga terjatuh pada lap ketujuh. Seusai balapan, Lorenzo berkomentar hukuman pebalap Italia tersebut terlalu ringan.
Dilaporkan beberapa media, Lorenzo ternyata berharap Rossi didiskualifikasi dari balapan. Kabarnya, pebalap Spanyol itu sampai berbicara langsung kepada Race Director untuk segera menghukum berat Rossi.
Tentu akan jadi keuntungan bagi X-Fuera jika rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 itu didiskualifikasi. Namun, hal tersebut dibantah tegas oleh Lorenzo. Dia mengatakan, isu tersebut hanyalah akal-akalan media untuk menarik pembaca.
"Jadi, tidak. Saya tak 'berteriak dan meminta' ke race direction pada hari minggu, tapi saya menunggu giliran saya berbicara di konferensi pers dengan Dani (Pedrosa)," kicau Lorenzo dalam akun Twitternya.
So... No. I wasn't "screaming and shouting" at race direction on Sunday, but waiting my turn to speak at press conference with Dani.
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) 27 Oktober 2015
"Jadi, fans logis yang mengikuti MotoGP melalui media...berhati-hati dengan berita salah yang oleh beberapa jurnalis coba untuk dijual hari ini," lanjut komentar pebalap 28 tahun ini.
So, to the logical fans that follow Motogp by the media... Careful with the false news that some journalist tried/ying to sell these days!;)
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) 27 Oktober 2015
Meski membantah isu tersebut, Lorenzotak akan bisa meredam kabar ketidakharmonisan hubungannya dengan Rossi pasca MotoGP Malaysia. Karena, saat ini, perseteruan mereka kini tak hanya panas di atas lintasan, namun juga di luar sirkuit.