Bola.com, Valencia - Perseteruan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dengan dua jurnalis asal Italia ternyata menarik perhatian masyarakat tempatnya tinggal di Cervera, Spanyol. Dikutip Sport, sebanyak 200 warga berkumpul di kantor Walikota Cervera, Ramon Royes, Sabtu (31/10/2015), untuk menyuarakan dukungan mereka kepada Marquez, yang diduga mendapat penyerangan dari kedua jurnalis dari program televisi Le Lene tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dikenal sebagai salah satu warga kota yang ramah, ke-200 warga itupun tak segan menunjukkan simpati mereka kepada The Baby Alien. Diakui mereka, aksi ini dilakukan lantaran mereka tidak terima apabila kehidupan pribadi sang rider telah diganggu.
"Marquez tidak pernah memiliki masalah di Cervera. Setiap kali ia bersedia untuk diajak berfoto bersama, memberi tanda-tangan dan suka menyapa. Tapi ia juga butuh ruang untuk privasinya dan itu telah dilanggar," kata Walikota Cervera, Ramon Royes seperti dikutip Sport.
Pihak keluarga Marquez sebelumnya sudah menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada Jumat, (30/10/2015) lalu. Menurut manajer Marquez, Emilio Alzamora, para jurnalis tersebut terus melontarkan kata-kata penghinaan kepada Marquez. Tak cuma itu, mereka juga dinilai melakukan perbuatan yang memalukan dan konyol.
Namun hal tersebut dibantah oleh Le Lene dengan menyebutkan kalau pebalap berusia 22 tahun itu dianggap telah berbohong dengan mengeluarkan pernyataan kronologi yang tidak sebenarnya. Mereka balik mengancam akan menyiarkan yang sebenarnya terjadi di kediaman Marc Marquez.