Bola.com, Valencia - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, akhirnya meminta maaf atas tindakannya melecehkan rekan timnya, Valentino Rossi, saat berada di podium MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015.
Advertisement
Baca Juga
Ketika itu, pria berusia 28 tahun tersebut mengarahkan jempol tangan kanannya ke bawah saat Rossi menerima trofi peringkat ketiga. Hal tersebut dilakukannya karena menilai podium yang diraih pebalap Italia itu dengan cara tidak adil.
Setelah sempat bungkam soal masalah ini, X-Fuera pun angkat bicara. Dia mengaku salah dan meminta maaf atas sikapnya tersebut.
"Soal masa lalu, saya ingin mengatakan gesture yang saya buat di podium merupakan sebuah kesalahan. Saya menyesali itu dan saya ingin meminta maaf atas hal tersebut, dan khususnya untuk orang yang melihatnya di televisi," kata Lorenzo.
Pebalap 28 tahun ini mengakui, tindakannya bukan contoh yang bagus bagi anak muda yang menyukai olahraga balapan kuda besi tersebut. "Itu bukanlah simbol olahraga, khususnya bagi anak muda yang menonton MotoGP di seluruh dunia," ujar Lorenzo.
"Jadi saya ingin minta maaf atas gesture tersebut. Terlepas dari ini semua, saya tak punya sesuatu yang ingin dikatakan lagi. Saya hanya ingin fokus di akhir pekan ini," tambahnya.
Sumber: Crash