Bola.com, Valencia - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sudah memprediksi bakal kehilangan gelar juara dunia 2015 beberapa hari sebelum balapan MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, pebalap berusia 36 tahun ini menilai persaingan dengan Jorge Lorenzo sudah terasa aneh sejak balapan di MotoGP Valencia, 18 Oktober 2015. Dia sudah mulai merasa ada sesuatu yang janggal dalam persaingannya dengan X-Fuera.
"Saya pikir kejuaraan ini punya potensi bisa menjadi salah satu yang terbaik karena pertarungan dengan Jorge bisa terjadi pada poin terakhir di balapan pamungkas. Sayangnya, pada tiga balapan terakhir semuanya berubah dan sesuatu yang tak diharapkan orang terjadi," ungkap Rossi seperti dikutip Crash.
Sesuatu tersebut, lanjut The Doctor, adalah keputusan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk melindungi Lorenzo. Tak hanya di Phillip Island, pebalap Spanyol itu juga menjadi bodyguard Lorenzo pada balapan MotoGP Malaysia dan Valencia.
"Jadi masalah sudah dimulai sejak Phillip Island dan terus memburuk. Kemudian kami tiba di Malaysia di mana sayangnya kami bersenggolan dan Marquez terjatuh," ujar Rossi.
Juara dunia 9 kali ini kemudian mempelajari pada Kamis (6/11/2015) terkait peluangnya untuk juara. Saat itu, dia sudah berpikir tak akan menjadi juara dunia.
"Saya tahu saya sudah kehilangan gelar juara dunia karena saya yakin Marquez ingin mengakiri pekerjaannya dan mencoba melindungi Lorenzo juga di balapan terakhir. Saya mengatakan itu Kamis lalu dan itu terjadi seperti apa yang saya kira," tutur Rossi.
Sumber: Crash