Bola.com, Valencia - Direktur balap Movistar Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan dirinya tidak akan membangun 'dinding pembatas' antara dua rider mereka, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kendati suasana di markas Yamaha tengah panas-panasnya menyusul perang kata-kata yang dilancarkan Rossi dan Lorenzo sejak insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober lalu.
Saat itu, Lorenzo menyebut Rossi pantas mendapat hukuman lebih berat karena ia menilai The Doctor memang sengaja menendang motor pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga terjatuh. Pebalap Spanyol tersebut bahkan sempat melakukan intervensi atas banding yang dilayangkan rekan setimnya itu.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024
Advertisement
Keadaan pun kian runyam saat X-Fuera berhasil menyegel gelar juara dunia di GP Valencia, Minggu (8/11/2015). Rossi menyebut jika Lorenzo bukanlah juara sejati karena dia menduga Lorenzo menang atas bantuan Marquez.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa 'dinding' yang sebelumnya pernah memisahkan duo rider tersebut di kotak pit Yamaha pada 2008-2010 akan kembali terjadi di musim depan. Namun Meregalli menjamin hal tersebut tak akan kembali terulang. Menurutnya, tak ada rekan setim yang mau saling terisolasikan.
"Saya sudah katakan sebelumnya di beberapa pekan terakhir. Rossi dan Lorenzo saling menyayangi dan menghargai," ucap Meregalli, dikutip Motorsport, Rabu (11/11/2015).
"Mereka menghormati satu sama lain, jadi saya tak akan berpikir jika salah satu dari mereka akan meminta berpisah, karena rasa saling berbagi adalah satu hal yang membuat Yamaha menang," tegasnya.