Bola.com, Paris - Simpati atas tragedi berdarah di Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB, terus mengalir, termasuk dari dua pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Teror berdarah berupa penembakan dan bom bunuh diri mengguncang enam lokasi di Paris dan menewaskan 150-an orang. Kabar ini tak luput dari perhatian dua rider MotoGP yang pekan lalu menjadi pusat perhatian akibat kontroversi di MotoGP Valencia.
Advertisement
Baca Juga
Lorenzo menyampaikan simpati melalui cuitan berbahasa Spanyol di akun Twitternya @lorenzo99. “Dukungan sepenuhnya dari saya untuk orang-orang di Paris. Apa yang terjadi sungguh mengerikan. #PrayforParis,” kata Lorenzo.
Todo mi apoyo a la gente de París. Horrible lo que está sucediendo. #PrayforParis
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 13, 2015
Sementara itu, empati Marquez disampaikan melalui postingan di Instagram @marcmarquez93. Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut mengunggah foto berlatar belakang warna hitam bertuliskan “Pray for Paris”. Ada ornamen Menara Eifel di tulisan tersebut.
“Doa dan pikiran saya bersama orang-orang di Paris,” tulis Marquez di keterangan foto, dengan bahasa Spanyol dan Inggris sekaligus.
Marquez dan Lorenzo memicu kontroversi pada pekan lalu karena dianggap berkonspirasi untuk menggagalkan ambisi Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015. Marquez dituding sengaja berperan sebagai bodyguard karena sepanjang balapan tak berusaha menyalip Lorenzo. Gelar juara dunia MotoGP 2015 akhirnya menjadi milik Lorenzo setelah berhasil memenangi balapan di Valencia tersebut.