Bola.com, Valencia - Keberhasilan meraih gelar juara dunia MotoGP 2015 membuat Jorge Lorenzo mengklaim sebagai pebalap legendaris Yamaha.
Lorenzo menyabet gelar juara dunia kali ketiga di ajang MotoGP seusai mengkudeta rekan setimnya, Valentino Rossi, pada seri terakhir di GP Valencia, 8 November 2015. Ia lantas memuji performa motornya sebagai kunci kesuksesannya di musim 2015.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024
Advertisement
Baca Juga
"Saya selalu memliki motor kompetitif, saya selalu diperlakukan sama pada 2008 dan 2009, bahkan saat Rossi menjadi rider utama Yamaha. Saya masih selalu mendapatkan motor terbaik," kata Lorenzo seperti dikutip Speedweek, Sabtu (21/11/2015).
"Saya merasa dilindungi dan didukung penuh oleh Yamaha. Itu pada 2008 saat saya pertama kali mengikuti MotoGP World Championship," lanjutnya.
Pebalap asal Spanyol itu juga bersikeras ingin mengakhiri kariernya bersama tim pabrikan asal Jepang itu, meski kini ada rumor soal ketertarikan Honda dan Ducati untuk meminangnya selepas kontraknya berakhir pada 2016.
"Saya ingin pensiun di Yamaha, selama mungkin saya ingin menjadi bagian di dalam tim ini. Saya bangga kini bisa sejajar dengan tiga mantan pebalap mereka yakni Agostini, Roberts, Lawson and Rainey," tegas Jorge Lorenzo.