Bola.com, Jakarta - Juara dunia dua kali MotoGP, Casey Stoner, pernah membuat pernyataan kontroversial di autobiografinya, Pushing The Limits. Secara tersirat pebalap Australia tersebut bersumpah tak ingin membalap lagi untuk Ducati. Namun, sumpah tersebut terpaksa harus dilanggarnya sendiri. Stoner malah resmi kembali ke pangkuan Ducati 10 hari yang lalu.
Pernyataan Stoner di bukunya sangat gamblang. Mantan seteru Valentino Rossi itu menegaskan bakal kembali menggeber motor Ducati jika neraka sudah membeku. Itu artinya Stoner benar-benar enggan bekerja sama lagi dengan pabrikan asal Italia tersebut.
Seperti dilansir Superbike Planet, Selasa (1/12/2015), Stoner punya alasan kuat tak menyukai, bahkan membenci Ducati. Hal itu diungkapkan secara terperinci di autobiografinya. Semuanya dimulai ketika dia mengalami sakit misterius pada 2009.
Advertisement
Baca Juga
Pada masa sulit tersebut, Stoner menuding Ducati malah mengkhianatinya dan melanggar etika sebuah kerja sama. Menurutnya, pabrikan Italia itu beberapa kali membicarakan kondisinya tanpa bertanya kepada dirinya terlebih dahulu.
Yang lebih menyakitkan, Ducati malah menyodorkan uang dalam jumlah fantastis untuk membujuk agar Jorge Lorenzo mau menggantikan Stoner yang sedang sakit. Sikap Ducati itu membuat Stoner murka. Dia merasa dipermainkan karena sebelumnya tim tersebut mengklaim tak punya cukup uang untuk menaikkan kontraknya. Tapi, tiba-tiba mereka punya uang melimpah saat menggoda Lorenzo.
Kemarahan diekspresikan Casey Stoner dengan tindakan nyata. Kala bisa balik ke lintasan lagi, dia memilih hengkang dari Ducati dan meneken kontrak baru bersama Honda.
Setelah perselisihan panas yang diungkapkan secara terperinci di bukunya itu, rasanya mustahil membayangkan Stoner bakal melakukan comeback ke Ducati. Tapi, itulah yang kini terjadi. Stoner telah resmi meneken kontrak baru bersama Ducati pada 23 November 2015. Dia berposisi sebagai tes rider dan brand ambassador. Tapi, tak menutup kemungkinan ayah dari Alessandra Maria Stoner itu bisa turun membalap di ajang MotoGP dengan status wild card.
Perkembangan hubungan antara Ducati dan Stoner ini menunjukkan sebuah fakta baru. Pebalap Australia itu telah melanggar sumpahnya sendiri. Dia ternyata tak perlu menunggu hingga neraka membeku untuk kembali bekerja sama dengan Ducati.
Pada akhirnya, kini Ducati dan Stoner telah resmi bereuni. Saga tersebut menjadi pelajaran nyata dari sebuah kalimat singkat namun bermakna. Jangan pernah mengatakan tak mungkin.