Bola.com, Jerez - MotoGP 2016 diprediksi tak akan lagi didominasi Movistar Yamaha dan Repsol Honda saja. Tim Ducati diyakini bakal merusak hegemoni kedua tim itu.
Advertisement
Baca Juga
Ducati punya alasan untuk bisa melakukan itu. Sejumlah aturan baru yang diterapkan pada MotoGP 2016 justru memberikan keuntungan bagi tim asal Italia ini.
Hal itu sudah terlihat dalam tes pramusim MotoGP 2016 yang digelar di Sirkuit Jerez, 25-27 November 2015. Ducati mampu cepat beradaptasi dengan beberapa komponen baru yang bakal digunakan musim depan.
Lantas apa saja alasan Ducati boleh optimistis bisa mematahkan dominasi Yamaha dan Honda? Berikut ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ban Baru
Cepat Beradaptasi dengan Ban Michelin
Pada MotoGP 2016 seluruh pebalap tak akan lagi menggunakan ban Bridgestone. Semuanya diwajibkan memakai ban Michelin yang menjadi suplier ban untuk MotoGP.
Meski harus memakai ban baru, pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, tak terlihat kesulitan untuk beradaptasi. Keduanya merasa sudah merasa cocok dengan ban Michelin.
"Kami bekerja dalam hal setelan motor dengan ban baru dan saya puas kami bisa beradaptasi dengan baik," kata Iannone seperti dikutip situs resmi MotoGP, Sabtu (28/11/2015).
Advertisement
Sistem Elektronika
Sudah Cukup Mengenal Sistem Elektronika (ECU)
Selain ban, MotoGP 2016 juga akan menerapkan aturan baru untuk sistem elektronika. Setiap tim akan memakai ECU Magneti Marelli.
Jika sebelumnya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, mengeluh dengan perangkat baru ini, tidak demikian dengan pebalap Ducati. Marquez memprediksi, Ducati memang sudah siap untuk memakai sistem baru ini.
"Mungkin Ducati sudah mulai padu dengan ECU Magneti Marelli. Ketika Anda memulai seperti ini, dari awal yang semuanya baru, Anda bisa berada satu langkah di depan, atau berada satu langkah di belakang," ujar Marquez, seperti dikutip Crash.
Hasil Tes
Hasil Tes yang Memuaskan
Hasil menggembirakan didapat Ducati dalam tes pramusim di Sirkuit Jerez, beberapa hari lalu. Pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, mampu cepat beradaptasi dengan semua komponen baru.
Manajer Ducati, Davide Tardozzi, dibuat tersenyum puas dengan hasil ini. "Tampaknya Ducati kami bekerja sangat baik," tutur Tardozzi.
Sementara itu, Repsol Honda justru mendapatkan hasil tak memuaskan dalam sesi tes pramusimnya. Meski demikian, Tardozzi tetap memprediksi para pesaingnya akan segera mendapatkan hasil yang baik pula. Untuk itu, dia meminta timnya tetap bekerja demi mendapatkan hasil yang lebih baik.
Advertisement
Casey Stoner
Kehadiran Casey Stoner Sebagai Pebalap Penguji
Motor Ducati Desmosedici diyakini bakal lebih cepat pada musim 2016. Kehadiran Casey Stoner sebagai pebalap penguji tentu akan memberikan dampak yang positif.
Pebalap asal Australia itu pun siap memberikan yang terbaik. Dia sesumbar akan membawa Ducati menghentikan hegemoni Yamaha dan Honda. "Saya tak sabar untuk membantu Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, dan tim Ducati. Saya akan memberikan upaya terbaik saya," janji Stoner.