Bola.com, Palma - Pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, membantah tuduhan yang menyebutkannya sengaja membantu Valentino Rossi untuk finis di posisi yang lebih tinggi di MotoGP Valencia, 8 November 2015.
Seperti diketahui, seri pamungkas yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste itu menjadi penentuan gelar juara dunia MotoGP 2015 yang tengah diperebutkan dua pebalap Movistar Yamaha, Rossi dan Jorge Lorenzo. Namun The Doctor harus berjuang lebih keras ketimbang Lorenzo karena memulai balapan dari posisi buncit, menyusul hukuman tiga poin penalti yang didapatnya di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Baca Juga
Dalam balapan di Valencia, pebalap berusia 36 itu sukses melewati beberapa pebalap sebelum finis keempat, termasuk Petrucci. Ada pihak yang menduga Petrucci sengaja memberikan jalan kepada Rossi pada lap ketujuh tikungan kedua.
"Tidak seperti itu," bantah Petrucci seperti dikutip Motorsport, Jumat (18/12/2015). "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pun bisa saja membiarkan Lorenzo melewati saya."
Pria asal Italia ini mengaku tidak ingin jadi pahlawan dengan terus menahan laju Rossi. "Itu tidak akan mengubah apapun. Pada akhirnya ia akan tetap melewati saya," tutur Petrucci.
Petrucci kemudian berkomentar menyangkut perseteruan antara Rossi, Lorenzo dan Marquez. Menurut pebalap berusia 25 tahun itu, situasi panas yang melibatkan para pebalap akan kembali normal musim depan.
"Saya rasa masalah ini hanya melingkupi pebalap yang terlibat saja. Ini tidak akan mengubah hubungan antara pebalap. Jadi musim depan semuanya harus kembali normal, setidaknya bagi mereka yang tidak terlibat," kata Petrucci mengakhiri.