Doohan Jadi Pahlawan Pedrosa, Vinales Kagumi Rossi

Bola.com, Valencia - Dua pebalap MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa dan Maverick Vinales, mengungkapkan sosok idola mereka ketika kecil. Berasal dari generasi berbeda, wajar bila keduanya memiliki idola yang berbeda juga.

Pedrosa yang lahir pada 29 September 1985 mengaku sangat mengidolai lima kali juara dunia kelas 500 cc, Mick Doohan. Pebalap Repsol Honda ini kagum dengan gaya balap seniornya tersebut.

"Ketika saya mulai tertarik dengan motor balap, dia adalah pahlawan saya. Saya berusia lima tahun saat itu. Saya suka gaya balap Doohan dan motornya," ungkap Pedrosa seperti dikutip Speedweek, Rabu (0/12/2015).

"Fakta bahwa dia menang, tentu saja, adalah sesuatu yang saya suka. Itu sangat penting ketika Anda masih kecil," tambahnya.

The Little Ant kemudian bercerita soal "keajaiban" Doohan menjadi juara dunia pada tahun 1998. "Saya ingat betul pada tahun 1998, ketika saya berusia 12 tahun. Dia memiliki masalah pada tahun itu, tetapi kemudian dia menang di empat balapan terakhir dan menjadi juara dunia," tutur Pedrosa.

Jika Pedrosa begitu kagum dengan Doohan, Vinales jadi penggemar Valentino Rossi. Pebalap yang lahir pada 12 Januari 1995 ini menjadikan The Doctor sebagai panutan.

"Ketika saya tumbuh dewasa, dia adalah juara dunia. Rossi adalah idola saya. Saya secara khusus menyukai selebrasi kemenangan yang dilakukannya, dan tentunya sikapnya di lintasan," ujar Vinales.

Vinales kemudian mengenang saat Rossi pertama kali bergabung dengan Yamaha pada tahun 2004. "Tahun pertamanya di Yamaha sangat hebat, dia selalu antusias bersaing dengan pebalap lain," ucap pebalap Suzuki itu.

Kemenangan Rossi di Jerez pada MotoGP 2005 merupakan momen yang paling diingat pebalap asal Spanyol tersebut. "Ketika itu dia bersaing dengan Sete Gibernau, momen terbaik dalam kariernya bagi saya. Itu yang akan selalu saya ingat," pungkas Vinales.