Yamaha Siap Tendang Duo Pebalapnya Jika Gagal di MotoGP 2016

Bola.com, Bologna - Direktur Yamaha, Lin Jarvis mengungkapkan jika musim 2016 merupakan tahun terakhir bagi duo pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro, untuk menunjukkan taji mereka.

Pada musim lalu kedua pebalap tersebut tampil cukup baik kala menjuarai balapan di Suzuka 8 Hours, Juli 2015. Keberhasilan mereka sekaligus mengakhiri puasa juara Monster Yamaha Tech 3 dalam balapan ketahanan.

Namun Jarvis menegaskan hal tersebut tak akan menjamin posisi mereka aman di tim 'junior' Yamaha itu. Jarvis hanya akan mempertahankan Smith dan Espargaro jika keduanya mampu memperlihatkan kinerja maksimal musim ini. Jika tidak, bukan tak mungkin mereka bakal didepak dari Yamaha.

"Masih terlalu dini untuk menentukan siapa pebalap baru kami musim depan. Jadi untuk Bradley dan Espargaro, tahun ini akan menjadi penting. Saya harus katakan mereka memiliki sebuah resiko dan kesempatan," kata Jarvis seperti dikutip Sport Rider, Rabu (6/1/2016).

"Resikonya mereka harus menampilkan performa di level tertinggi, mereka akan diberi kesempatan satu musim lagi. Tidak ada yang tahu siapa yang akan berhenti atau diberi kontrak baru. Mereka mungkin bisa pindah ke tim lain atau tetap bersama kami," lanjutnya.

Smith telah bergabung dengan Monster Yamaha Tech 3 sejak 2013. Sedangkan Espargaro baru melakukan debut bersama tim pabrikan asal Jepang itu, sejak naik kelas ke MotoGP.