Bola.com, Melbourne - Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, mengaku sebenarnya siap turun di ajang MotoGP 2015 menggantikan Dani Pedrosa yang mengalami cedera. Tetapi, Repsol Honda yang justru tak mengizinkannya.
Advertisement
Baca Juga
Stoner mengungkapkan peluang kembali menjajal kerasnya persaingan MotoGP terbuka setelah Pedrosa mengalami cedera lengan pada awal musim 2015. Saat itu, Honda membahas prospek pebalap Australia tersebut untuk menggantikan peran Pedrosa di MotoGP Amerika, Argentina, dan Spanyol.
Setelah berdiskusi, manajemen Honda justru memilih Hiroshi Aoyama sebagai pebalap pengganti. Keputusan tersebut membuat Stoner kebingungan karena merasa dalam kondisi siap untuk menggantikan peran pebalap asal Spanyol itu.
"Pada saat itu saya sedikit bingung, dalam artian, saya pikir saya berharga untuk Honda. Ketika saya tiba pada tahun 2011, saya langung memenangi gelar yang tak dimiliki Honda selama beberapa tahun," cerita Stoner seperti dikutip Autosport, Selasa (5/1/2016).
"Saya merasa siap untuk turun di Austin. (Wakil presiden HRC, Shuhei) Nakamoto bilang dia menyesal, tapi dia mengambil tanggung jawab untuk memutuskan mengambil solusi yang berbeda," tambahnya.
Stoner menuding ada pihak yang memaksa Nakamoto untuk tidak memilihnya. "Seseorang tak ingin melihat saya balapan," ujar Stoner tanpa menyebutkan nama.
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu menegaskan sebenarnya tak ada alasan bagi Honda tak memilihnya. Menurut Stoner, dia sudah memenuhi syarat untuk kembali turun di ajang MotoGP.
"Saya tahu harus punya kecepatan untuk dapat menggantikan Pedrosa, setidaknya kecepatan yang memadai. Selama pengujian di Sepang, pada bulan Februari, saya sudah sangat dekat dengan kecepatan yang dibutuhkan," kata Stoner.