Bola.com, Catalunya - Pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, mengaku merasa terancam sejak kehadiran Maverick Vinales pada awal musim 2015. Namun, dia mengakui kedatangan Vinales merupakan sesuatu yang baik untuk tim.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Vinales digaet Suzuki setelah menempati peringkat ketiga pada ajang Moto2 2014. Pada debutnya di ajang MotoGP, pebalap berusia 21 tahun itu langsung menyabet gelar Rookie of the Year 2015.
"Saya sudah merasa sejak awal bahwa Maverick adalah pebalap berbakat dengan keterampilan yang baik. Kedatangannya membuat saya harus berusaha lebih keras dan waspada," tutur Espargaro seperti dikutip Speedweek, Sabtu (9/1/2016).
Kehebatan Vinales memang sudah terlihat sejak dia menjuarai kelas Moto3 pada tahun 2013. Keterampilannya dalam memacu kuda besi juga ditunjukkan pada ajang Moto2. Sayangnya, dia gagal meraih gelar juara.
Espargaro menjelaskan kegagalan Vinales jadi juara dunia pada ajang Moto2 bukan karena tak hebat. Pengalaman menjadi alasan kenapa pebalap asal Spanyol ini gagal menjadi yang terbaik.
"Dia pebalap tercepat di Moto2. Maverick tidak menang karena dia kurang pengalaman," kata kakak dari pebalap Monster Tech 3, Pol Espargaro, tersebut.
Bakat Vinales juga tercium beberapa tim pabrikan lain, sebut saja Yamaha. Tim Garpu Tala tersebut diberitakan tertarik untuk memboyong Vinales pada musim 2017.