Bola.com, Jakarta - Kematian pebalap Spanyol, Luis Salom, seusai mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua Moto2 Catalunya, Jumat (3/6/2016), menjadi tragedi terbaru di ajang balap motor dunia. Dia meninggal setelah jatuh dari motornya di Tikungan 12 Sirkuit Catalunya. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Salom tak tertolong.
Motorsport sampai kapanpun memang akan menjadi olah raga yang berbahaya. Tak pernah ada cabang olahraga motorsport yang benar-benar steril dari kecelakaan, yang risikonya bisa mengakibatkan nyawa melayang.
Advertisement
Baca Juga
Pada ajang balap roda dua, MotoGP adalah yang paling bergengsi. Menyusul di bawahnya adalah Moto2 dan Moto3. Sejumlah regulasi dipakai buat meminimalkan korban jiwa. Namun tetap saja, masih ada korban jiwa.
Sebelum Salom, rider terakhir yang tewas akibat insiden di lintasan cukup membuat publik otomotif dunia terhenyak dan merasa kehilangan pada musim 2011. Siapakah dia?
Inilah 4 pebalap terakhir yang tewas akibat kecelakaan di lintasan balap motor.
1. Daijiro Kato
Pebalap Jepang, Daijiro Kato, meninggal pada usia ke-27. Tragisnya, kecelakaan yang dialami Kato justru terjadi saat ia menjalani home race di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 2003. Balapan itu adalah pembuka dari musim balap MotoGP 2003.
Kato saat itu membalap buat tim Honda. Ia adalah rider yang diharapkan bisa membawa kejayaan buat Jepang, karena pada musim sebelumnya dinobatkan menjadi rookie of the year.
Saat masih meniti karier di kelas 250 cc, Kato menjadi juara dunia pada 2001. Ketika naik ke kelas MotoGP pada 2002, Kato menempati posisi ketujuh di musim pertamanya.
Kecelakaan yang dialami Kato terjadi saat lomba. Ia terjatuh dan menghantam tembok ketika kecepatan motornya diperkirakan mencapai 200 km/jam. Insiden ini mengakibatkan cedera berat di bagian kepala, leher, dan dada Kato.
Ia sempat dirawat setelah kecelakaan. Namun Kato wafat sesudah dirawat selama 20 hari. Setelah kecelakaan itu, Sirkuit Suzuka tak lagi dipakai untuk menggelar balapan MotoGP hingga sekarang. Alasannya, standar keamanan sirkuit tersebut dinilai tak memenuhi syarat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2
2. Shoya Tomizawa
Setelah tragedi yang menimpa Daijiro Kato pada 2003, ajang balap MotoGP dan turunannya cukup lama tak kehilangan rider yang meninggal akibat kecelakaan di lintasan balap. Tragedi yang membuat nyawa melayang baru terjadi lagi tujuh tahun kemudian, yaitu di Sirkuit Misano, San Marino, pada 2010.
Korbannya lagi-lagi pebalap Jepang, yaitu Shoya Tomizawa, yang membalap untuk tim Moto2 Suter. Tomizawa meninggal di usia yang masih belia, 19 tahun.
Karier Tomizawa diprediksi bakal cerah. Saat kecelakaan yang merenggut nyawanya terjadi, ia sedang berada di posisi ketujuh. Ia sempat menjuarai GP pembuka di sirkuit Losail, Qatar.
Tomizawa tewas setelah terjatuh pada lap ke-12. Ia kemudian tertabrak motor milik Scott Redding dan Alex de Angelis. Meski sempat dibawa ke klinik sirkuit dan dipindahkan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Saat race Moto2 selesai, Tomizawa dinyatakan sudah meninggal. Suasana duka menyelimuti podium serta membuat pemberian trofi tak diwarnai tradisi buka botol dan semprot sampanye.
Advertisement
3
3. Marco Simoncelli
Penampilan Marco Simoncelli dengan rambut kribo amat mudah dikenali. Prestasi yang cukup apik membuat publik MotoGP memprediksi dia akan meneruskan kejayaan Valentino Rossi, rekan senegara sesama Italia sekaligus sahabatnya.
Namun harapan tersebut terbang karena Simoncelli meninggal di usia 24 tahun, setelah terlibat kecelakaan di sirkuit Sepang pada 2011. Kematian Simoncelli cukup memukul ajang MotoGP, yang terakhir kali kehilangan pebalap saat Daijiro Kato meninggal setelah kecelakaan di Suzuka pada 2003.
Juara dunia kelas 250 cc pada 2008 itu tewas setelah motornya kehilangan kendali di lap ke-2 dan keluar lintasan. Simoncelli kemudian bisa mengarahkan motor kembali ke trek dengan posisi badannya rebah.
Naas, motor dan badan Simoncelli tepat berada di racing line Collin Edwards dan Valentino Rossi. Tabrakan pun tak terelakkan. Bagian badan Simoncelli tertabrak motor Edwards, sementara kepalanya terhantam motor Rossi.
Kerasnya benturan membuat helm Simoncelli sampai terlepas. Saat itu juga terlihat Simoncelli tak sadarkan diri dan lomba langsung dihentikan. Simoncelli sempat dirawat di klinik sirkuit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan karena cedera berat di bagian dada, leher, dan kepala.
Lebih dari 20.000 orang menghadiri pemakaman Simoncelli di Italia. Pada akhir musim, di GP Valencia, seluruh pebalap dari tiga kelas ikut dalam tribute lap buat mengenang Simoncelli. Juara dunia 500 cc 1993 Kevin Schwantz ikut dalam parade itu dengan memakai motor milik Simoncelli.
Penghormatan buat Simoncelli dilakukan di ajang lain seperti di F1 dan sepak bola. Pada hari yang sama Simoncelli meninggal, seluruh pertandingan di kompetisi Serie A Italia diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
Hingga sekarang, tak ada lagi pebalap MotoGP, Moto2, atau Moto3 yang meninggal setelah mengalami kecelakaan di trek saat lomba. Namun tetap saja, tak ada yang bisa menjamin ajang tersebut steril dari insiden yang membuat nyawa melayang.
4
4. Luis Salom
Luis Salom, tewas setelah mengalami kecelakaan pada latihan bebas kedua (FP2) GP Catalunya, Spanyo, Jumat (3/6/2016).
Pria berusia 24 tahun tersebut kehilangan kendali atas motor Kalex yang ditungganginya saat menikung kencang di Tikungan 12. Seperti dilansir Crash, penyebab kecelakaan itu belum diketahui dengan pasti. Namun, menurut hasil analisis sementara, kecelakaan itu tak melibatkan pebalap lain.
Salom langsung mendapatkan perawatan di lintasan sesaat sesudah insiden tersebut. Tak berapa lama kemudian, helikopter medis dipanggil. Sesi latihan bebas kedua MotoGP langsung dihentikan. Salom dibawa ke rumah sakit terdekat di Barcelona. Berselang beberapa jam, pihak penyelenggara GP Catalunya membawa kabar buruk. Nyawa Salom tak dapat diselamatkan.
Advertisement