Bola.com, Barcelona - Bos Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, mengaku belum bisa memastikan formasi pebalap untuk MotoGP 2017. Ini semakin memanaskan isu bursa transfer pebalap.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui kontrak pebalap Yamaha, Valentino Rossi, akan habis pada akhir musim 2016. Spekulasi soal masa depan pebalap Italia pun terus berkembang di media.
Nasib Rossi tampaknya baru akan ditentukan setelah balapan berjalan. Setidaknya ini terindikasi dari pernyataan yang dilontarkan Jarvis.
"Normalnya pebalap akan menandatangani kontrak 2 tahun. Kebanyakan pebalap akan melihat bagaimana performa timnya dengan keadaan baru," kata pria asal Inggris tersebut, seperti dikutip Crash, Senin (18/1/2016).
"Sebelum itu, mereka ingin memastikan motor mereka kompetitif atau tidak. Saya tak tahu kapan langkah pertama akan diambil, tetapi saya kira kontrak akan dibahas setelah balapan keempat," tambahnya.
Belakangan ini beredar kabar bahwa Rossi tak akan memperpanjang kontraknya dengan Yamaha. Pebalap berusia 36 tahun itu dirumorkan bakal pindah ke Ducati atau Suzuki.
Kepindahan Rossi tentu akan menimbulkan efek domino kepada tim lain. Bursa tranfer pebalap besar-besaran diprediksi bakal terjadi pada musim 2017.
Namun, saat launching motor baru ini, Rossi mengaku ingin tetap di Yamaha pada 2017. Dia bahkan berharap bisa mengakhiri kariernya di tim asal Jepang itu.