Sukses


5 Balapan Terbaik Valentino Rossi di MotoGP

Bola.com, - Selama hampir 20 tahun berkiprah di ajang balap motor, Valentino Rossi mencatat berbagai momen mengesankan, terutama di lintasan. Aksi pemegang 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya di kelas MotoGP, ini menjadi magnet dan selalu ditunggu-tunggu para penggemarnya di berbagai belahan penjuru dunia. 

Bukan hanya dikenal piawai menggeber kencang motornya, Rossi juga dikenal jago “berduel” satu lawan satu dengan para rival. Ada Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, hingga Jorge Lorenzo. Jadi, manakah balapan terbaik The Doctor di lintasan MotoGP? 

Inilah 5 balapan terbaik The Doctor di ajang MotoGP, yang dirangkum bola.com, dari berbagai sumber.

Phillip Island 2001: Titel Pertama

Balapan pada 2001 ini adalah era terakhir era 500cc. Saat GP Australia, di Sirkuit Phillip Island, Rossi harus head to head dengan salah satu rival tersengitnya, Max Biaggi, untuk meraih titel juara dunia.  Menjelang lap-lap terakhir, tepatnya beberapa tikungan sebelum finis, Rossi berhasil menyalip Biaggi.

Dia kemudian menggeber motornya sekencang mungkin hingga garis finis. Hasilnya, Rossi berhasil finis pertama dan hanya unggul 0,013 detik atas Biaggi! The Doctor pun sukses meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas utama. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

1

Welkom 2004: Pembuktian Sang Legenda

Setelah memenangi tiga gelar juara dunia beruntun bersama Honda, Rossi menjajal tantangan baru pada 2004. Dia memutuskan hijrah ke Yamaha. Keputusannya mengundang tanda tanya.

Yamaha saat itu sedang terseok-seok, tanpa kemenangan dalam 18 bulan dan kecepatan motornya jauh dari kriteria juara. Namun, Rossi mampu menjawab keraguan banyak pihak tersebut. Dia mampu mengubah Yamaha menjadi tim menakutkan. 

Dalam duel intens dengan Biaggi sejak start sampai finis di MotoGP Welkom, Afrika Selatan, pada 2004, Rossi berhasil mengunci gelar juara dunia bersama Yamaha. Dia pun menjadi pebalap pertama yang mampu back to back juara dunia di kelas premier dengan dua pabrikan berbeda.

Jerez 2005: Tundukkan Gibernau

Rivalitas Valentino Rossi versus Sete Gibernau menjadi tontonan menarik di MotoGP, terutama sejak musim 2003. Puncak persaingan kedua pebalap terjadi di MotoGP Spanyol 2005, yaitu di Sirkuit Jerez.

Tensi tinggi perseteruan kedua rider sudah terlihat sejak sesi latihan bebas dan mencapai puncaknya di sesi balapan. Insiden kontroversial kemudian terjadi di lap ke-27 alias lap pamungkas. Saat itu The Doctor masuk tikungan bersama Gibernau. Pebalap Italia tersebut menggunakan teknik menurunkan satu kaki, supaya terlalu jauh dari garis lintasan dan semakin mendekati titik dalam tikungan.

Rivalnya, Gibernau, menggunakan teknik keluar dahulu dari garis putih, kemudian memiringkan motornya. Rossi masuk tikungan terlebih dahulu sebelum Gibernau dan akhirnya terjadi senggolan. Gibernau melebar keluar lintasan. Rossi pun dengan mulus memacu motornya ke garis finis yang sudah di depan mata dan jadi juara.

Aksi Rossi ini memicu kekesalan sejumlah penonton di Jerez. Saat dia naik podium, terdengar teriakan dan cemoohan dari sejumlah penonton. Rossi sama sekali tak peduli. Race Director MotoGP tak menganggap aksi Rossi sebagai pelanggaran. Rossi tetap menjadi juara di balapan Jerez tersebut.

3 dari 3 halaman

2

Laguna Seca 2008: Menyalip Stoner

Perseteruan Rossi versus Casey Stoner dianggap sebagai salah satu yang terseru di ajang MotoGP. Bukan hanya di lintasan, kedua pebalap juga sering terlibat perang kata-kata di media.

Salah satu insiden Rossi versus Stoner yang paling termasyur adalah di seri Laguna Seca, Amerika Serikat, pada 2008. Pada waktu itu Stoner (Ducati) sangat mendominasi sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Namun, kedigdayaannya di sesi prabalapan menjadi sia-sia gara-gara insiden kontra The Doctor (Yamaha) saat balapan.

Kedua pebalap terlibat pertarungan sengit di lintasan dan melakukan aksi-aksi menegangkan di tikungan. Saat saling menyalip di tikungan, Rossi dan Stoner seringkali berjarak hanya beberapa sentimeter. Jika melakukan kesalahan kecil, keduanya pasti bakal terjatuh.

Insiden yang paling dikenang adalah di tikungan corkscrew. Rossi menembus tepi lintasan di sisi dalam untuk menyalip Stoner. Manuver The Doctor tersebut membuat Stoner keluar trek dan terjatuh dari motor, meskipun masih bisa melanjutkan balapan. Rossi berhasil memenangi balapan tersebut, sedangkan Stoner harus puas finis kedua.

Seusai balapan, Stoner menolak berjabat tangan dengan Rossi. Pebalap asal Australia menuding Rossi melakukan balapan kotor dan manuvernya sangat berbahaya. Tak ada tindakan apa pun dari Race Director soal insiden ini.

Catalunya 2009: Memberi Pelajaran Lorenzo

Valentino Rossi direpotkan oleh kehadiran pebalap muda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, sebagai rekan setimnya pada musim sebelumnya (2008). X-Fuera pun semakin merepotkan The Doctor pada musim keduanya di MotoGP.

Persaingan sengit itu menghasilkan tontonan hebat di GP Catalunya, Spanyol pada 2009. Mereka bersaing ketat hingga garis finis untuk memperebutkan podium teratas.

Keduanya bahkan sempat saling menyalip hingga tiga kali di lap terakhir. Rossi dan Lorenzo benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Tetapi manuver yang tepat dari Rossi di fase-fase krusial membuatnya sukses tampil sebagai juara seri ini.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer