5 Pebalap Spanyol Tersukses di MotoGP

4. Dani Pedrosa

Dani Pedrosa adalah salah satu pebalap Spanyol paling berprospek cerah saat pertama kali naik ke kelas MotoGP pada 2006. Betapa tidak, Pedrosa memenangi titel 125cc dan 250cc (dua kali) secara beruntun dalam tiga tahun serta langsung membela tim kuat, Repsol Honda.

Pada balapan debut di MotoGP, Pedrosa langsung naik podium kedua di Spanyol dan mengakhiri musim sebagai runner-up. Meski musim debutnya mengesankan, tapi hingga kini Dani Pedrosa masih belum mampu memenuhi ekspektasi menjadi juara dunia.

Statistik Pedrosa di kelas 500cc/MotoGP

Tahun aktif: 2006-sekarang
Start: 166
Menang: 28
Podium: 100
Juara dunia: -

3. Alex Criville

Alex Criville merupakan satu dari sekian banyak talenta Spanyol yang muncul di era 1990-an awal. Setelah menjadi juara dunia kelas 125cc pada 1989, Criville naik kelas ke 500cc pada 1992. Dia langsung mencuri perhatian pada musim debutnya dengan meraih satu kemenangan di Assen.

Namun, Criville harus menunggu tujuh tahun sebelum menjadi juara dunia karena saat itu Mick Doohan begitu dominan. Setelah sempat menjadi runner-up pada 1996, penantian panjang Criville berakhir pada 1999 untuk menjadi pebalap Spanyol pertama yang meraih titel di kelas tertinggi.

Statistik Criville di kelas 500cc/MotoGP

Tahun aktif: 1992-2001
Start: 15
Menang: 51
Podium: 100
Juara dunia: 1

2. Marc Marquez

Ketika debut di kelas MotoGP pada 2013, Marc Marquez langsung membuat semua orang terkesima dan menyadari bahwa calon legenda baru telah lahir.

Marquez meraih kemenangan dari pole position pada balapan keduanya di MotoGP. Pada musim debut yang penuh rekor, Marquez menjadi juara dunia MotoGP termuda dalam usia 20 tahun. Dia masih tampil dominan dengan meraih gelar kedua secara beruntun pada musim berikutnya. Atas penampilan sensasionalnya pada usia yang masih sangat muda, Marquez mendapat julukan The Baby Alien.

Statistik Marquez di kelas 500cc/MotoGP

Tahun aktif: 2013-
Start: 54
Menang: 24
Podium: 39
Juara dunia: 2

1. Jorge Lorenzo

Ekspektasi tinggi menyertai kehadiran Jorge Lorenzo di MotoGP pada 2008. Meraih dua titel secara beruntun di kelas 250cc, Lorenzo muda langsung menjadi rekan setim Valentino Rossi di Yamaha.

Lorenzo masih belum konsisten pada musim debutnya. Namun, semusim berselang, X-Fuera mampu menjawab keraguan dengan menjadi juara dunia. Dia kembali meraih titel pada 2012 dan 2015 untuk menjadi pebalap Spanyol tersukses di MotoGP.

Lebih hebat lagi, Jorge Lorenzo meraih tiga gelar juara dunia dengan mengalahkan jagoan lintas generasi mulai dari Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, sampai Marc Marquez.

Statistik Lorenzo di kelas 500cc/MotoGP

Tahun aktif: 2008-
Start: 138
Menang: 40
Podium: 97
Juara dunia: 3