Bola.com, Jakarta - Jorge Lorenzo tak lagi menggunakan helm HJC pada MotoGP musim 2016. Kedua belah pihak mengakhiri kerja sama yang sudah berjalan selama dua tahun sejak 2013 pada 31 Desember 2015.
Setelah meninggalkan HJC, Lorenzo langsung mengikat kontrak berdurasi tiga tahun dengan produsen helm asal Prancis, Shark. Pada musim 2016, pebalap Yamaha itu akan mengenakan helm Shark Race-R Pro.
Advertisement
Baca Juga
"Sangat disayangkan kerja sama dengan HJC harus berakhir karena mereka adalah produsen helm terbesar di dunia dan selalu memperlakukan saya dengan baik," kata Lorenzo seperti dilansir Speedweek, Senin (25/1/2016).
Kalau diservis dengan baik, lalu mengapa Lorenzo meninggalkan HJC? Apalagi kontrak tiga tahunnya belum habis.
Alasannya adalah masalah helm yang terjadi pada musim 2015. Tahun lalu, Lorenzo dua kali mengalami problem pada helmnya yang berpotensi menggagalkan usaha X-Fuera dalam merebut gelar juara dunia.
Masalah pertama muncul di Losail, Qatar. Busa pelindung kepalanya merosot sehingga penglihatannya terganggu. Akibatnya dia gagal naik podium.
Problem helm terulang di Silverstone, Inggris. Pebalap asal Spanyol itu kembali gagal naik podium karena kaca helmnya berkabut.
"Saat bertarung memperebutkan titel, seorang pebalap tak boleh menghadapi masalah dan kehilangan poin. Penglihatan sangat penting buat pebalap, terutama saat hujan. Jadi, saya tak boleh kehilangan poin hanya gara-gara helm," kata Lorenzo.
"Itulah mengapa saya memutuskan berpisah dengan HJC meski kontrak saya masih tersisa setahun lagi. Saya sangat berterima kasih kepada HJC. Namun, saya tak bisa menunggu lebih lama lagi untuk menunggu peningkatan kualitas helm mereka," ujar Jorge Lorenzo.