Bola.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia belum juga memutuskan sirkuit mana yang akan dipakai sebagai venue penyelenggaraan jika MotoGP 2017 jadi digelar. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan ada dua opsi penyelesaian untuk masalah ini.
Advertisement
Baca Juga
Pertama, memakai sirkuit baru. Saat ini Kemenpora masih menunggu progres pihak-pihak yang sedang merencanakan pembangunan sirkuit baru di Jakarta, Palembang, Surabaya, Bali, dan Jawa Barat.
"Kami harus ketat terkait jadwal penyelesaian. Kalau sampai Juni tak ada perkembangan, mustahil mengandalkan sirkuit baru," kata [Menpora Imam Nahrawi](2435314 "Menpora Imam Nahrawi").
Pilihan kedua adalah tetap memakai sirkuit yang sudah ada dengan penyempurnaan infrastruktur. Syaratnya, tak memakai dana APBN. "Ini dilakukan untuk menggugah pihak swasta supaya mau terlibat," ujar pria asal Bangkalan, Madura, tersebut.
"Kami dapat toleransi sampai April untuk memutuskan pakai sirkuit yang sudah ada atau baru. Soal sirkuit di GBK tak ada masalah. Semakin banyak pilihan, maka Dorna akan semakin percaya," tambahnya.
Seperti diketahui, Dorna Sports selaku promotor MotoGP masih memberikan waktu kepada pemerintah hingga Juni 2016 untuk merampungkan segala persyaratan. Pemerintah, khususnya Kemenpora, menyambut gembira keputusan tersebut. Kini, Indonesia memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dengan matang.