Sukses


Valentino Rossi Ultah ke-37, Ini Kenangan dan Harapan Sang Ayah

Bola.com, Tavullia - Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, berulang tahun ke-37 pada Selasa (16/2/2016). Meski sudah menginjak usia senja untuk seorang pebalap, The Doctor membuktikan diri masih mampu bersaing di level tertinggi.

Tahun ini adalah musim ke-20 Rossi di ajang Grand Prix. Spekulasi tentang kapan pria Italia itu akan pensiun telah sering berembus sejak beberapa waktu lalu. Apalagi kontraknya bersama Yamaha bakal habis pada akhir musim 2016.

Menjelang ulang tahun putranya yang ke-37, media Italia La Gazetta dello Sport, mewawancarai ayah Rossi, Graziano. Dia dimintai kesan, kenangan, hingga harapan tentang The Doctor.

Inilah wawancara dengan Graziano, seperti dilansir La Gazetta dello Sport, Senin (15/2/2016) waktu setempat.

Graziano, Valentino merayakan ulang tahun ke-37. Apa kenangan dan harapan tentang dia?

Banyak sekali. Saya berharap mendapat keajaiban dan bisa kembali ke masa lampau setidaknya 20 tahun lalu. Saya ingin merasakan semuanya kembali tanpa tahu apa yang akan terjadi. Tahun pertama ketika dia tampil di Kejuaraan Dunia 125 cc adalah momen yang akan menyenangkan jika bisa saya nikmati lagi, rumit, dan tak terlupakan.

Memenangi titel itu artinya menang karena kemampuan alami sang pilot. Dari sana, kami memulai cerita yang akhirnya menjadi sebuah dongeng.

Valentino Rossi (tengah) bersama ibunya dan adiknya, Luca Marini (kanan). (Autorevolution)

Menengok kembali ke belakang. Mengapa Anda dan Stefania (istri Graziano) memberinya nama Valentino?

Saya memiliki seorang teman yang dipanggil Valentino juga. Selama 17 tahun dia tak pernah pergi jauh. Suatu hari kami membuat janji bertemu di pantai. Tapi kami tak pernah melihatnya karena dia tenggelam. Saya selalu ingat kenangan itu. Valentino juga nama yang indah.

Apa yang Anda ingat pada hari Valentino lahir?

Sebaiknya tanya Stefania

Seperti apa Valentino di mata Anda?

Seorang anak yang selalu bisa dibanggakan di hadapan teman-teman atau siapapun, karena dia selalu melakukan hal-hal spesial.

Menurut cerita, saat kecil Valentino suka sekali mengajukan pertanyaan tentang berbagai hal?

Benar, tapi tak ada penjelasan psikologis tentang hal itu. Yang jelas, dia selalu menjadi anak yang lucu dan pintar.

Apakah dia pernah berkata: Terima kasih Ayah, selalu berada di sisiku?

Hal seperti itu tak pernah terjadi di keluarga kami. Setidaknya sampai Anda berusia 60 tahun dan ayah Anda berusia 85 tahun.

Apakah 37 tahun adalah usia yang sudah tua?

Dari perspektif olahraga, itu usia saat Anda ingin tahu banyak hal dan menyusun harapan untuk masa depan. Anda bisa memiliki keluarga, anak, dan juga gelar juara dunia ke-10.

Ulang tahun terbaik Rossi?

Saya tak ingat. Sepertinya ulang tahun yang pertama. Bayi yang baru lahir selalu terlihat luar biasa, kemudian 10 tahun kemudian masalah pertama datang, 14 tahun berlalu begitu saja. Kemudian 30 tahun adalah masa ketika Anda seperti melihatnya 1,5 bulan lalu.

Setelah tes pramusim Sepang (1-3 Februari 2016), apa yang dikatakan Valentino kepada Anda?

Dia bilang Jorge Lorenzo yang tampil bagus bukan sebuah kejutan, begitu juga saat Yamaha berada di peringkat satu dan dua. Dia merasa senang.

Apakah kekecewaan (akibat kegagalan musim lalu) telah hilang?

Tak bisa hilang seluruhnya. Tetapi setelah dua bulan, tak ada lagi kenangan buruk.

Setiap orang bertanya, sampai kapan dia bakal membalap?

Semua itu tergantung seberapa besar dia bisa menyenangkan diri sendiri. Butuh 4-5 balapan untuk menganalisisnya. Tetapi, saya berharap dia membalap dua tahun lagi. 

Apa harapan Anda untuk masa depan Valentino?

Saya berharap Valentino Rossi segera menjadi ayah. Saya rasa itu hanya masalah waktu.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer