Bola.com, Losail - Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, sangat terkesan dengan performa motor Desmosedici GP16. Menurut Stoner, GP16 merupakan motor yang sangat lengkap.
Stoner baru menjajal Desmosedici GP16 dalam tes privat di Sirkuit Losail, Qatar, 21-22 Maret. Kesan pertama dua kali juara dunia MotoGP itu terhadap GP16 sangat positif.
Advertisement
Baca Juga
"GP16 luar biasa cepat! Sangat fantastis! Paket motor ini lengkap. Mesinnya sangat cepat dan mudah dikendarai. Saat saya masih balapan, Ducati tak pernah punya motor sebagus ini," kata Stoner, yang meraih titel MotoGP pertama bersama Ducati pada 2008, seperti dilansir Crash, Sabtu (26/3/2016).
Kecepatan terbaik Casey Stoner selama dua hari tes tak diungkap Ducati. Namun, kecepatan GP16 sudah terlihat pada MotoGP Qatar, 18-20 Maret 2016.
Berdasarkan data kecepatan terbaik dalam rangkaian MotoGP Qatar, dari tujuh ranking teratas enam di antaranya dicetak pebalap pabrikan Ducati. Bahkan, Andrea Iannone membuat rekor kecepatan tertinggi sepanjang sejarah MotoGP dengan 351,2 km/jam pada sesi pemanasan.
Dalam balapan, keunggulan laju Desmosedici GP16 juga terlihat jelas. Motor yang digeber Iannone dan Andrea Dovizioso tak cuma cepat di trek lurus, tapi juga gesit di tikungan. Supaya GP16 semakin kompetitif, Stoner memberikan saran kepada para teknisi Ducati.
"Secara umum, paket motor Ducati tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Kami sudah memiliki mesin yang bagus. Jadi, lebih baik kami fokus dalam pengembangan aspek lain," ujar Stoner.
Dalam balapan di Losail, Dovizioso finis kedua di belakang sang pemenang, Jorge Lorenzo (Yamaha). Iannone gagal mengakhiri balapan karena terjatuh pada lap 6. Casey Stoner mengaku kecewa dengan insiden yang menimpa Iannone, tapi puas dengan kecepatan Ducati Desmosedici GP16 sepanjang akhir pekan.