Jorge Lorenzo Disebut Dapat Tawaran Fantastis dari Ducati

Bola.com, Milan - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengklaim pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mendapat tawaran fantastis supaya mau bergabung ke Ducati pada musim depan.

Pernyataan Agostini ini bertolak belakang dengan komentar Lorenzo pada pekan lalu. Juara dunia MotoGP 2015 tersebut mengaku satu-satunya tawaran yang sudah diterimanya adalah dari timnya saat ini, Movistar Yamaha. Tim pabrikan asal Jepang tersebut menawarkan perpanjangan kerja sama karena kontrak lama Lorenzo di Yamaha bakal kedaluarsa pada akhir musim ini.  

Namun, Lorenzo belum memberikan jawaban kepada Yamaha, sehingga memicu berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan sang pebalap bakal hengkang ke Ducati.

Sebagai seorang Italia, Agostini mengaku senang jika akhirnya Lorenzo pindah ke tim yang bermarkas di Bologna, Italia tersebut.

“Saya berharap Jorge Lorenzo bergabung ke Ducati. Saya berkata seperti itu sebagai seorang Italia,” kata Agostini, seperti dilansir Motorsport, Selasa (29/3/2016).

“Saya tahu ada fakta bahwa Ducati (perusahaan pemilik Ducati) telah menyodorkan tawaran super,” imbuh pria berusia 73 tahun tersebut.

Agostini menduga X-Fuera, julukan Lorenzo, masih ragu pindah ke Ducati. Pria Spanyol tersebut butuh diyakinkan bahwa kehadirannya bisa membawa perubahan besar bagi Ducati dan membuka peluang menuju tangga juara dunia. Apalagi saat ini motor Yamaha terbukti masih yang terbaik dibanding tim-tim lain.

“Saya bisa memahami alasan itu. Apakah uang yang mereka (Ducati) tawarkan sekaligus menghadirkan motor terbaik, yang tak diragukan dimiliki oleh Yamaha?” ujar Agostini.

“Dalam kondisi itu, jika Jorge berpikir bisa membuat perbedaan dengan motor merah (Ducati), maka dia akan menerima tantangan itu. Tapi, menurut saya, Jorge belum sepenuhnya yakin,” imbuh dia.

Jika Lorenzo belum memberikan kepastian kepada Yamaha, rekan setimnya, Valentino Rossi, lebih dulu meneken kontrak baru berdurasi dua tahun. Kontrak anyar itu akan membuat Rossi bertahan di Tim Garpu Tala hingga akhir musim 2018.