Bola.com, Rio Hondo - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku perasaannya campur-aduk setelah gagal finis pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Lorenzo gagal melanjutkan balapan setelah terjatuh pada lap keenam. Saat hendak melewati tikungan pertama, motor pebalap berusia 28 tahun tersebut tergelincir.
"Saya tak bisa bahagia. Kondisi balapan tidak sempurna, tapi itu berlaku sama untuk semua. Kurang lebih setengah dari pebalap yang ikut balapan terjatuh dan sisanya bertahan di atas motor. Ini tak mudah," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.
"Jadi mari lupakan balapan ini dan mencoba positif karena normalnya pada kondisi normal atau basah kami kompetitif. Dalam hidup dan juga balapan kadang Anda mendapatkan hari yang buruk, tapi Anda tak boleh melupakan seluruh hari baik yang telah Anda dapat," tambahnya.
#JL99 has crashed at turn one!
— MotoGP™ (@MotoGP) April 3, 2016
The race is over for the reigning champion! #ArgentinaGP pic.twitter.com/RZkQuEVf6h
Pebalap asal Spanyol ini mengakui tikungan pertama memang jadi momok menakutkan. Menurutnya, sebagian lintasan pada trek tersebut kering, namun beberapa titik masih basah.
"Jadi jika Anda melaju sedikit cepat atau terlalu melebar akan sulit untuk tetap berada di motor. Sayangnya saya membuat kesalahan," ujar Lorenzo.
"Biasanya pada lintasan kering atau basah, saya sangat fokus, sangat berkonsentrasi. Tapi hari ini saya tidak membalap atau fokus dengan baik," imbuhnya.
Lantas apa yang membuat Lorenzo tak fokus? "Karena saya tidak kompetitif. Saya tak secepat pebalap lain. Mereka di atas motor, saya tidak," tuturnya.