Bola.com, Termas de Rio Hondo - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku beruntung bisa finis di posisi kedua pada balapan MotoGP Argentina, 3 April 2016.
Rossi mengawali balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut dengan baik. Dia mampu bersaing ketat dengan Marc Marquez untuk berada di depan.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Namun, semua berubah saat semua pebalap diwajibkan untuk mengganti motor pada lap kesembilan. Selepas itu, The Doctor sulit bersaing dengan Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan posisi pebalap asal Italia tersebut terus melorot hingga ke posisi empat di belakang dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan Andrea Iannone.
"Dengan motor kedua, saya memiliki masalah pada ban. Iannone kemudian menyalip saya secara agresif. Lalu saya berkata kepada diri sendiri, 'Sekarang apa yang akan terjadi?' Saya mencoba menyerang balik namun tak mampu melakukannya. Jadi saya bertahan di belakang Iannone," cerita Rossi seperti dikutip GP Update, Kamis (7/4/2016).
Keberuntungan menaungi The Doctor saat balapan memasuki lap terakhir. Motor Iannone tergelincir dan menyebabkan Dovizioso yang berada di posisi kedua ikut terjatuh. Rossi yang menguntit di posisi keempat langsung menyalip dan akhirnya finis pada posisi kedua.
"Ketika saya melihat Iannone mencoba memperbaiki posisinya dan mengejar Dovisiozo, saya tahu dia tak bisa berhenti dan kemudian terjatuh dengan Dovizioso. Jadi saya merasa sangat beruntung bisa finis di posisi kedua," tambah Valentino Rossi.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu akan kembali tampil di MotoGP AS pada Minggu (10/4/2016). Ia berharap bisa kembali meraih banyak poin meski mengakui trek di Austin lebih berpihak pada Marc Marquez.