Bola.com, Austin - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menuding rekan setimnya, Valentino Rossi, menggunakan data dan menjiplak strategi pergantian gear miliknya untuk memperbaiki catatan waktunya di MotoGP Austin. Komentar ini dipastikan bakal membuat hubungan kedua pebalap kembali memanas.
“Valentino kesulitan mencatat waktu waktu putaran 2 menit 4 detik. Tapi komunikasi ini (data Lorenzo) mendatangkan perubahan besar untuknya, seperti yang terjadi beberapa kali pada tahun lalu,” kata Lorenzo, mengomentari penampilan Rossi pada sesi latihan bebas MotoGP Austin, Jumat (8/4/2016).
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Baca Juga
“Dia bukan hanya mengambil data saya soal setelan, tapi dia bahkan menjiplak pemilihan gear untuk tikungan milik saya. Itulah yang terjadi, Anda tak dapat mengubahnya,” imbuh pebalap berjuluk X-Fuera tersebut, seperti dilansir Motorsport, Minggu (10/4/2016).
Pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Lorenzo berada di posisi kelima dengan catatan waktu 2 menit 4,901 detik. The Doctor membuntuti tepat di belakangnya dengan catatan waktu 2 menit 4,974 detik atau hanya berselisih 0,073 detik dari Lorenzo.
Pada sesi kualifikasi, Lorenzo mempertajam catatan waktunya menjadi 2 menit 3,257 detik dan berhak start dari posisi kedua. Rossi kembali menempel di belakang X-Fuera, dengan catatan waktu 2 menit 3,644 detik atau hanya berselisih 0,387 detik dari rekan setimnya itu.
Saat ditanya apakah komunikasi data dengan Valentino Rossi bakal berlanjut jika Lorenzo hengkang ke Ducati musim depan, sang pebalap menjawab secara diplomatis. “Saya tak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Sekarang situasinya seperti ini,” tegas Lorenzo.
Hubungan Lorenzo dan Rossi sudah tak harmonis sejak akhir musim lalu. The Doctor menuding Lorenzo sengaja berkonspirasi dengan pebalap Honda, Marc Marquez, untuk mencegahnya meraih gelar juara dunia untuk kali ke-10.
Titel juara dunia MotoGP 2015 akhirnya menjadi milik Jorge Lorenzo setelah Rossi hanya berhasil finis keempat pada balapan pamungkas di Valencia, pada 8 November. Semenjak saat itu, hubungan keduanya tak pernah sama lagi.