Sukses


Valentino Rossi dan Pebalap Bernasib Sial di MotoGP Austin

Bola.com, Austin - MotoGP Austin, Amerika Serikat, yang digelar Minggu (10/4/2016), menyisakan cerita apes buat beberapa pebalap, termasuk Valentino Rossi. Mereka gagal mendapat poin atau gagal masuk finis akibat terjatuh. 

Bisa dibilang, nasib mereka sial karena sebetulnya punya peluang bersaing untuk mendapat poin atau bahkan naik podium. Namun dalam lomba, faktor keberuntungan terkadang juga berpengaruh terhadap keberhasilan pebalap di lintasan.

Siapa saja rider yang bernasib sial itu?

1. Valentino Rossi

Valentino Rossi mengawali start di MotoGP Austin dengan rasa optimisme yang cukup tinggi. Ia berada di barisan depan, di belakang Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Pada lomba pekan sebelumnya di MotoGP Argentina, Rossi berhasil masuk finis pada posisi runner up di belakang Marquez. Tak heran The Doctor yakin bisa bersaing untuk memutus dominasi Marquez di Austin.

Namun harapan Rossi untuk meraih poin, apalagi podium, buyar ketika balapan baru masuk lap kedua. Juara dunia sembilan kali itu terjatuh saat melaju di tikungan kedua.

Usai lomba, Rossi mengakui melakukan kesalahan sendiri sehingga terjatuh dan gagal melanjutkan lomba. Kombinasi masalah pada kopling dan pemilihan ban membuat Rossi terjatuh dan gagal finis untuk kali pertama sejak MotoGP Aragon, Spanyol, pada 2014.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

2

2. Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso mungkin tak pernah menyangka bakal mengalami nasib sial dalam dua balapan secara berturut-turut. Pebalap Ducati ini pantas kesal karena kegagalannya meraih poin disebabkan karena pebalap lain.

Pada MotoGP Argentina, Dovizioso sedang berada di ambang podium kedua. Saat lomba memasuki lap terakhir, dua tikungan sebelum finis dia diseruduk oleh Andrea Iannone, yang merupakan rekan setimnya.

Insiden itu membuat keduanya terjatuh. Dovi sempat mendorong motornya hingga finis, meski akhirnya tak juga berhasil mendapat poin karena hanya berada di urutan ke-13. Sedangkan Iannone gagal melanjutkan balapan. 

Nasib apes Dovizioso kembali terulang di MotoGP Austin. Ia kembali terjatuh karena diseruduk pebalap lain dari belakang. Kali ini pebalap yang membawa kesialan buat Dovizioso adalah rider Honda, Dani Pedrosa.

Akibat kecelakaan itu, Dovi gagal melanjutkan balapan. Sementara Pedrosa sempat mencoba melanjutkan lomba, meski akhirnya berhenti sebelum bendera finis berkibar.

Andai tak ditabrak Pedrosa, sangat mungkin Dovizioso mendapat poin. Apalagi jika melihat rekan setimnya, Iannone, yang bisa masuk finis di posisi tiga. Usai insiden itu, Dovizioso mengaku lebih bisa menerima serudukan Pedrosa ketimbang Iannone.

3 dari 3 halaman

3

3. Dani Pedrosa

Dani Pedrosa bukan pebalap yang ceroboh dan kerap mengambil risiko secara berlebihan. Pendapat itu dikeluarkan oleh Andrea Dovizioso, pebalap yang ditabrak Pedrosa hingga gagal melanjutkan lomba di MotoGP Austin.

Namun setiap pebalap pasti memiliki hari yang buruk dan hal itu dialami Pedrosa. Tak cuma buat dirinya, kesialan Pedrosa berimbas pada Dovizioso.

Pedrosa mengawali lomba dengan posisi yang tak terlalu bagus. Ia hanya start dari posisi delapan, jauh di belakang rekan setimnya, Marc Marquez, yang berada di pole position dan akhirnya memenangi lomba.

Nasib apes Pedrosa terjadi saat lomba masih menyisakan 15 putaran. Ia kehilangan kendali dan menyeruduk Dovizioso yang berada di depannya. Lantaran merasa bersalah, pebalap asal Spanyol ini sampai dua kali meminta maaf pada Dovizioso.

Pedrosa langsung minta maaf di tepi lintasan usai ia dan Dovizioso terjatuh. Usai lomba, Pedrosa mendatangi garasi Ducati dan kembali meminta maaf.

Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa yang mengalami nasib sial di MotoGP Austin akan kembali tampil di lintasan pada MotoGP Jerez, Spanyol, 24 April 2016.

 

 

 

Video Populer

Foto Populer