Bola.com, Madrid - Rumor Ducati bakal merekrut Jorge Lorenzo membuat masa depan Andrea Divizioso dan Andrea Iannone menjadi tanda tanya. Namun, Dovizioso optimistis Ducati bakal mempertahankannya untuk MotoGP musim 2017.
Pengumuman kepindahan Lorenzo dari Yamaha ke Ducati diprediksi bakal dilakukan sebelum balapan pertama seri Eropa di Jerez, Spanyol, akhir pekan depan. Itu artinya, salah satu dari Iannone atau Dovizioso harus angkat kaki. Kontrak keduanya sama-sama bakal habis pada akhir musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Bagi Dovizioso, ini adalah musim keempatnya bersama pabrikan yang berbasis di Bologna, Italia tersebut. Adapun Iannone baru dua musim memperkuat Ducati. Namun, musim lalu posisi Iannone di klasemen akhir unggul dua peringkat dibanding rekan setimnya. Fakta itu tak membuat Dovi minder. Dia merasa kontribusi besarnya bakal menjadi alasan kuat bagi Ducati untuk mempertahankannya.
“Membuat motor MotoGP yang bagus jelas sangat rumit, bagi pebalap maupun insinyur. Anda memerlukan keseluruhan tim. Tapi, apa yang saya berikan untuk motor 2015 ketika Luigi Dall’Igna (manajer umum Ducati) datang jelas sangat penting,” kata Dovizioso, seperti dilansir Autosport, Jumat (15/4/2016).
“Orang-orang di Ducati tahu apa yang terjadi dalam empat tahun terakhir. Gigi melihatnya dalam tiga tahun. Mereka memiliki seluruh informasi untuk memahami karakteristik, perkembangan kinerja dan profesionalisme masing-masing pebalap. Jika mereka memilih saya, itu karena mereka setuju dengan alasan dan metode kerja saya,” sambung dia.
Pada tiga balapan pertama musim ini, Dovi kurang dinaungi keberuntungan. Dia gagal merampungkan balapan karena diseruduk pebalap lain pada MotoGP Argentina dan MotoGP Austin. Padahal pada dua race itu dia punya peluang besar naik podium. Tapi, Dovizioso yakin dua insiden tersebut bukan alasan bagi Ducati untuk mendepaknya.
“Tentu saja mereka (Ducati) tahu saya seorang profesional dan mereka bisa membayangkan apa yang bisa saya berikan untuk perkembangan tim,” tegas Andrea Dovizioso.