Bola.com, Le Mans - Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, menjadi juara di MotoGP Prancis musim lalu. Kini ia ingin mengulangi hal tersebut saat tampil di sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Lorenzo kedodoran dari rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, saat menjadi runner up pada MotoGP Spanyol yang digelar di sirkuit Jerez (24/4/2016). Meski masuk finis di urutan kedua, Lorenzo tak bisa memberikan perlawanan yang ketat pada Rossi.
"Lomba di Jerez bagus, tapi tidak sempurna karena hasilnya saya tidak juara. Hanya saja, naik podium tetap adalah hal yang berharga," kata juara dunia MotoGP tiga kali ini seperti dikutip crash.
Persaingan ketat membuat tempat di podium menjadi hal yang sangat berharga. Lorenzo sadar betul hal ini.
"Musim ini sangat penting untuk bisa meraih poin sebanyak-banyaknya. Kondisi Le Mans bisa sangat tricky karena cuaca. Kami harus bersiap kalau hujan terjadi," lanjut pebalap Spanyol ini.
Mengingat perolehan poin amat penting, Lorenzo juga fokus pada konsistensi. Ia sudah pernah kehilangan poin maksimal di MotoGP Argentina karena terjatuh dan gagal finis.
"Target saya adalah bisa konsisten finis di depan. Namun saya harus bisa mengatasi manajemen ban. Kondisi di setiap lomba berbeda," kata Lorenzo yang musim depan dipastikan resmi membela tim Ducati.
Saat tampil di Jerez, masalah ban dihadapi Lorenzo. Kehadiran ban Michelin sebagai pemasok baru membuat semua rider harus cepat beradaptasi dengan kondisi di setiap sirkuit.
Musim lalu, setelah menjadi juara di Le Mans, pebalap berusia 29 tahun ini meraih empat kemenangan beruntun di MotoGP 2015. Tabungan poin tersebut akhirnya mengantar Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia ketiga di level MotoGP.