Bola.com, Bologna - Pebalap Italia, Andrea Iannone, mengaku kecewa karena kariernya di Ducati bakal berakhir. Meski demikian, dia tetap berterima kasih kepada tim pabrikan asal Italia tersebut atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya minta maaf bahwa waktu saya dengan Ducati berakhir pada akhir musim ini. Tapi saya senang pabrikan asal Bologna itu telah memberikan kesempatan kepada saya pada beberapa tahun terakhir," ujar Iannone seperti dikutip Motorsport, Selasa (17/5/2016).
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Jorge Lorenzo: Tanpa Cedera Tahun 2020, Marc Marquez Seharusnya Bisa Juara Dunia 2-3 Kali
Eks Kepala Kru Tim Jorge Lorenzo Ungkap Kesalahan Valentino Rossi Bermain Api dengan Marc Marquez yang Jadi Bumerang di MotoGP 2015
"Saya membuat debut di MotoGP bersama Ducati dan saya tumbuh bersama mereka. Saya selalu meningkatkan level performa saya," imbuh dia.
Meski sudah dipastikan tak bersama Ducati, Iannone berjanji tetap tampil maksimal pada sisa balapan MotoGP 2016. Pebalap asal Italia tersebut yakin bisa memberikan hasil bagus buat Ducati.
"Pada balapan tersisa, saya akan memberikan kemampuan terbaik saya, seperti yang selalu saya lakukan. Karena saya yakin dengan daya saing Desmosedici GP, kami bisa meraih hasil bagus," tutur Iannone.
Ducati akhirnya memilih mempertahankan Andrea Dovizioso ketimbang Iannone untuk menemani Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP 2017. Ducati beralasan Dovizioso lebih berpengalaman ketimbang Iannone.
Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, mengakui keputusan melepas Iannone sangat berat. Dia meminta maaf kepada pebalap berusia 25 tahun itu atas hal ini.
"Andrea Iannone telah melakukan pekerjaam penting pada tahun ini dan memberikan kontribusi yang signifikan atas pengembangan motor Ducati Desmosedici GP. Untuk alasan ini, kami berterima kasih kepadanya," kata Dall'Igna.