Bola.com, Mugello - Pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, mengaku kecewa dengan keputusan timnya merekrut Andrea Iannone. Dia merasa tak dihargai dengan langkah yang diambil pabrikan asal Jepang tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Espargaro mengungkapkan Suzuki melakukan negosiasi dengan Iannone di belakangnya. Pebalap asal Spanyol ini mengaku mengetahui hal ini dari media.
Baca Juga
"Saya mendengar tentang itu (kedatangan Iannone) sama seperti orang lain, melalui pengumuman di media, dan saya tak mengharapkan itu," ujar Espargaro seperti dikutip Motorsport, Sabtu (21/5/2016).
"Saya sedikit sedih karena saya pikir Suzuki lebih menghargai saya dan menganggap saya penting untuk proyek ini. Tapi saya tak melihat itu karena mereka telah mengumumkan pebalap lain tanpa memberitahu saya," tambah pebalap berusia 26 tahun tersebut.
Dengan pernyataan ini, ada indikasi Espargaro akan pergi dari Suzuki pada musim depan. Apalagi belum ada tanda-tanda Suzuki akan menyodorkan kontrak baru untuknya.
"Manajer saya berbicara setiap hari dengan bos Suzuki, Davide Brivio, tapi kami belum memutuskan apa-apa. Saya tak ingin mengatakan akan keluar dari Suzuki, tapi semua pergerakan ini terlihat aneh," kata Espargaro.
Suzuki sebenarnya sudah menyiapkan rencana lain jika nantinya Espargaro tak jadi bertahan. Mereka sudah melirik dua pebalap Moto2, Alex Rins dan Johann Zarco, untuk mengisi satu slot yang tersisa musim depan.