Lorenzo Ungkap Inspirasi Manuver Penentu Kemenangannya di Mugello

Bola.com, Mugello - Jorge Lorenzo mengaku  terinsipirasi manuvernya 11 tahun silam saat berduel dengan pebalap Honda, Marc Marquez, pada lap terakhir balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016). Berkat manuvernya tersebut, Lorenzo sukses memenangi balapan dan memperlebar jarak dengan Marquez di tabel klasemen sementara MotoGP.

Lorenzo yang mengawali balapan pada posisi kelima berhasil melakukan start apik di Mugello sehingga langsung melesat ke posisi terdepan. Dia terus berduel ketat dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. Namun, pada lap kedelapan motor Rossi mengalami kerusakan mesin sehingga gagal merampungkan balapan.

Setelah Rossi out, Lorenzo tak bisa langsung melesat dengan leluasa. Dia dibuntuti ketat oleh Baby Alien, julukan Marquez. Marquez berhasil menyalip Lorenzo pada lap terakhir balapan di Mugello. Kemenangan pun sudah di depan mata juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut.

Lorenzo mengaku sempat berpikir untuk menyerah mengejar Marc Marquez. Namun, dia teringat kejadian saat masih berkiprah di ajang Grand Prix 250 cc pada 2005. Saat itu dia berhasil menyalip Alex de Angelis pada lap terakhir. Lorenzo lalu terbersit mengulangi manuver serupa.

Lorenzo sukses menyalip Marquez dari sisi kiri dan menyentuh garis finis lebih dulu. Lorenzo hanya unggul 0,019 detik atas kompatriotnya tersebut.

"Saya sempat berpikir untuk bertahan saja di posisi kedua dan mendapat poin. Namun, saya kemudian teringat kenangan pada 2005 ketika saya melewati De Angelis pada tikungan terakhir. Setelah itu muncul ide gila untuk melakukan manuver serupa," kata Lorenzo, seperti dilansir Autosport.

"Saya bilang, ‘Baiklah, kenapa tidak dicoba?’. Jadi saya melepas kopling. Saya melesat dengan cepat, mungkin terlalu cepat karena Marquez menyalip lagi. Tapi, akhirnya motor saya bisa sedikit lebih cepat dan saya bisa melewati Marquez dan memetik kemenangan yang mengejutkan ini. Saya beruntung motor saya sangat cepat hari ini," sambung pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.

Kemenangan ini membawa Lorenzo kokoh di puncak klasemen dengan 115 poin, unggul 10 angka dari Marquez di posisi kedua ketika balapan berjalan enam seri. Sementara itu, Valentino Rossi berada di posisi ketiga, dengan defisit 37 poin dari Lorenzo.