Bola.com, Mugello - Valentino Rossi bernasib sial pada seri MotoGP Italia yang digelar di sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016). Motor pebalap berjuluk The Doctor itu mengalami kerusakan mesin di lap delapan dan ia gagal melanjutkan balapan. Hal ini menimbulkan dua kekecewaan yang besar buat Rossi.
Advertisement
Baca Juga
"Kegagalan ini sungguh berat buat saya karena Lorenzo dan Marquez bisa mencapai finis di posisi satu-dua. Selisih poin saya dan mereka sekarang cukup jauh. Keadaannya kini sangat buruk," kata Rossi seperti dikutip autosport.
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez adalah pesaing terberat Rossi sejauh ini. Kini Lorenzo bertengger di puncak klasemen sementara dengan poin 115 disusul Marquez (105). Sementara Rossi tercecer di peringkat tiga (78), diikuti Dani Pedrosa (66), dan Maverick Vinales (59).
"Jelas ada yang salah di mesin saya dan Lorenzo. Bedanya, saya mengalami kerusakan itu di saat lomba sementara Lorenzo tidak. Hal itu sungguh mengecewakan. Kami pantas khawatir karena hal seperti ini jarang terjadi di lomba," kata Rossi.
Kerusakan mesin ini merupakan yang pertama dialami Rossi sejak balapan di Misano pada 2007. Pada musim 2016, sebelum MotoGP Italia, Rossi, Lorenzo, dan Marquez sudah sama-sama merasakan tak mendapat poin akibat terjatuh. Kini Rossi menjadi pebalap pertama di posisi tiga besar yang dua kali gagal mendapat poin.
Buat pemegang sembilan gelar juara dunia itu, kegagalan ini terasa makin mengecewakan karena terjadi di depan puluhan ribu penonton yang mayoritas merupakan pendukungnya. Balapan ini selalu menjadi home race buat Rossi karena tempat tinggalnya di Tavullia hanya berjarak 10 km dari sirkuit Mugello.
"Gagal finis karena mesin rusak akan selalu terasa mengecewakan, tapi kali ini saya lebih kecewa karena merasa kuat sepanjang akhir pekan. Saya bisa meraih kemenangan. Meski berada di belakang Lorenzo, saya merasa punya kecepatan yang lebih bagus dan bisa menyusulnya jika mesin tidak rusak," kata Rossi.
Valentino Rossi terakhir kali merasakan kemenangan pada lomba MotoGP yang digelar di sirkuit Mugello adalah pada tahun 2008. Waktu yang cukup lama buat seorang local hero yang pernah menang pada enam balapan di sirkuit tersebut.