Bola.com, Jakarta - Tim medis MotoGP mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya pebalap Moto2, Luis Salom, setelah mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Jumat (3/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Salom mengalami insiden mengerikan pada tikungan ke-12 saat menjalani sesi latihan bebas kedua Moto2 Catalunya. Ketika itu, Salom kehilangan kontrol atas motornya sehingga menabrak dinding pembatas.
Saat kejadian, tim medis MotoGP dan juga tim medis sirkuit langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan nyawa sang pebalap. Mereka mendatangi lokasi tempat Salom mengalami kecelakaan.
Dalam pernyataan resmi tim medis MotoGP yang disampaikan Dr. Angel Charte, Salom mengalami gagal jantung pada saat kejadian. "Ketika kami datang, pebalap mengalami gagal jantung. Mengingat kondisinya yang parah, tim medis memulai dengan mengamankan saluran udara lewat orotracheal intubation and cardiopulmonary resuscitation (CPR) di sisi lintasan," ungkap Dr. Angel seperti dikutip Crash, Sabtu (4/6/2016).
"Dia kemudian diamankan dengan menggunakan penyangga leher dan staf medis lantas memasang dua jalur intravena dan dilanjutkan dengan penekanan dada. Sejak tiba di lokasi, tim medis dengan cepat mengetahui bahwa Salom mengalami masalah pada jantung atau yang biasa disebut asistolik," lanjut direktur tim medis MotoGP tersebut.
Dr. Angel kemudian mengatakan Salom diberi obat-obatan untuk menstabilkan kondisinya. Tindakan CPR pun terus dilanjutkan di sisi lintasan hingga 18 menit. Tetapi mempertimbangkan kondisi yang mengancam Salom, tim medis mengambil keputusan untuk mengangkutnya dengan menggunakan ambulans.
"Penanganan Salom kemudian dilanjutkan di dalam ambulans selama 40 menit, namun saturasi oksigen memburuk. Segala cara dilakukan tim medis untuk menyelamatkan nyawa sang pebalap," tutur Dr. Angel.
Selama perjalanan menuju Rumah Sakit General de Catalunya, tim medis telah memberitahu pihak rumah sakit tentang evolusi keadaan Salom. Mereka akhirnya tiba di rumah sakit pada pukul 16.00 waktu setempat. Salom kemudian ditempatkan di ruangan unit gawat darurat.
"Saat di rumah sakit, Salom dipindahkan ke ruang operasi untuk menjalani laparotomy dari tim bedah. Pasien kemudian dinyatakan meninggal pada 16.55. Baik prosedur evakuasi di sirkuit, pemindahan ke rumah sakit, dan penerimaan di rumah sakit telah dilakukan dengan standar tertinggi," lanjut pernyataan resmi tim medis MotoGP yang disampaikan Dr. Angel.