Bola.com, Catalunya - Pebalap Ducati, Andrea Iannone, bakal start paling belakang pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 26 Juni 2016. Hukuman ini dijatuhkan setelah pebalap asal Italia tersebut menyeruduk Jorge Lorenzo saat balapan di MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016).
Iannone kehilangan kontrol atas motornya pada Tikungan 10 saat balapan memasuki lap ke-17. Motornya saat itu melaju dalam kecepatan tinggi. Insiden tabrakan pun tak terhindarkan. Iannone menyeruduk motor Yamaha milik Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 tersebut terlempar dari motornya dan mendarat di tarmac run-off.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Ini bukan insiden pertama yang melibatkan Iannone. Pebalap Ducati itu sebelumnya telah dijatuhi penalti tiga grid akibat terlibat crash dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, di MotoGP Argentina, pada 3 April 2016.
Iannone menjadi pebalap pertama yang dihukum start paling belakang setelah hal serupa dialami Valentino Rossi pada musim lalu, tepatnya di MotoGP Valencia. Hukuman tersebut dijatuhkan seusai The Doctor terlibat clash dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, pada 25 Oktober 2015.
Sementara itu, Iannone menyatakan crash dengan Lorenzo adalah sesuatu yang tak bisa dicegahnya. "Saya mengerem di titik yang sama sepanjang balapan. Saya yakin dia bermasalah dengan motor atau roda karena dia sangat lamban," ujar Iannone, seperti dilansir Motorsport.
"Setelah kecelakaan itu, saya bertanya kepada Jorge apakah motornya bermasalah, dan dia menjawab tidak. Saya ikut menyesal untuknya. Itu memang sebuah kesalahan. Tapi saya tidak mengerem di luar kebiasaan. Rasanya sulit dipahami mengapa Jorge mengerem begitu awal,” ujar Iannone.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo bakal menjadi pebalap Ducati mulai musim depan. Pria Spanyol itu bakal berpartner dengan Andrea Dovizioso, sedangkan Iannone setuju menerima pinangan Suzuki.