Bola.com, Jakarta - Pol Espargaro ikut menyalahkan Andrea Iannone terkait crash dengan Jorge Lorenzo pada MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016). Saat insiden terjadi, pebalap Yamaha Tech 3 itu sedang berada tepat di belakang Lorenzo dan Iannone.
Iannone menabrak bagian belakang motor Lorenzo saat mencoba menyalip dari sisi dalam di tikungan. Akibatnya, kedua pebalap terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.
Advertisement
Baca Juga
Race Direction memutus Iannone bersalah karena dianggap telah membahayakan pebalap lain. Pebalap asal Italia itu dihukum start dari posisi buncit pada seri berikutnya, MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, 26 Juni 2016, dan mendapat dua poin penalti.
Lorenzo menyebut hukuman buat Iannone terlalu ringan. Pasalnya, ini bukan kasus pertama yang melibatkan Iannone. Pebalap Ducati itu sebelumnya menabrak sang rekan setim, Andrea Dovizioso, pada MotoGP Argentina.
Beberapa pebalap buka suara soal crash antara Iannone dan Lorenzo. Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa kompak menyatakan Iannone seharusnya bisa menghindari insiden itu.
Merasa tersudut, Andrea Iannone membela diri. Dia malah balik menyalahkan Lorenzo karena dianggap mengerem terlalu cepat. Namun, berdasarkan data telemetri, Iannone dan Lorenzo masuk tikungan dengan kecepatan yang sama seperti lap sebelumnya.
Sebagai saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian itu, Pol Espargaro merasa perlu berkomentar.
"Kasus ini sama seperti mengendarai mobil di jalan raya. Mobil yang ada di belakang selalu salah. Iannone memang mengerem di tempat yang sama sepanjang lomba, tapi sangat telat. Saya tak tahu mengapa tapi di tikungan itu Iannone selalu kesulitan saat mengerem dan terlihat agak melebar pada setiap lap," kata Pol Espargaro seperti dilansir MCN.
Pol mengakui motor Lorenzo terlihat mengalami masalah. Namun, hal itu justru seharusnya membuat Iannone lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
"Saat berada di belakang pebalap lain, Anda harus selalu waspada. Saya dan Andrea Iannone sama-sama sedang berusaha mengejar Jorge Lorenzo dan dia memang tak terlihat normal. Dari situ seharusnya Iannone tahu kalau Jorge mengalami masalah pada motornya. Jadi, Iannone mesti lebih sabar, mendekat, mengecek apa yang terjadi, baru menyalip," ujar Pol Espargaro.