Bola.com, Assen - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku senang melihat rider Ducati, Andrea Iannone, mendominasi dua sesi latihan bebas awal MotoGP Assen di Belanda, Jumat (24/6/2016). Padahal, Lorenzo memiliki pengalaman buruk dengan pebalap asal Italia tersebut.
Seperti diketahui, Iannone menabrak Lorenzo pada balapan sebelumnya di Catalunya. Akibat kejadian itu, Lorenzo gagal finis dan harus lengser dari puncak klasemen. Sementara itu, Iannone dihukum start paling belakang di Assen.
Advertisement
Baca Juga
Lantas apa yang membuat Lorenzo senang rivalnya itu bisa mendominasi hari pertama sesi latihan bebas MotoGP Assen? Bagi Lorenzo, keperkasaan Iannone itu memperlihatkan Ducati punya motor yang kompetitif. Maklum, sang juara dunia bertahan itu bakal bergabung dengan Ducati pada 2017.
"Saya lega melihat kecepatan Iannone. Iannone akan start dari belakang. Namun, jika tampil cepat seperti ini saat lomba, dia pasti bisa mengejar saya. Ducati memang cepat di Assen. Sepertinya ban Michelin cocok dengan motor mereka," kata Lorenzo kepada GPOne.
Kecepatan Iannone juga membuat Lorenzo mempertimbangkan menggunakan jasa kepala mekanik pebalap asal Italia itu pada musim depan. Lorenzo harus mencari kepala mekanik baru karena kepala mekaniknya pada saat ini, Ramon Forcada, menolak ikut pindah ke Ducati dan memilih bertahan di Yamaha.
"Saya tak mau terburu-buru dan mencoba membuat keputusan yang tepat. Salah satu opsi yang saya pertimbangkan adalah bekerja sama dengan kepala mekanik Andrea Iannone sekarang, Marco Rigamonti. Saya harus menemukan sosok yang tepat. Kepala mekanik baru saya harus percaya pada kemampuan saya dan mudah diajak berkomunikasi. Yang paling penting, dia harus sudah memahami motor dan seluk beluk tim," ujar Jorge Lorenzo, yang tahun lalu finis ketiga pada MotoGP Assen.