Bola.com, Assen - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku malu gagal finis pada balapan MotoGP Assen, Minggu (26/6/2016). Dia menyebut kegagalan terjadi akibat kesalahannya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya Rossi berpeluang menjuarai balapan di Sirkuit Assen tersebut. Namun, sembilan lap jelang garis finis, dia justru tergelincir dan gagal melanjutkan balapan. Rossi mengaku terlalu memaksakan diri.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
"Ini sangat memalukan mengingat tingkat kecepatan dan daya saing motor kami di trek pada akhir pekan ini. Saya bisa mendapatkan beberapa poin penting untuk kejuaraan setelah akhir pekan yang sulit dan bisa mengambil tempat kedua di klasemen dari Lorenzo, tapi sayangnya saya membuat kesalahan," ujar Rossi seperti dikutip situs resmi MotoGP.
"Saat start kedua, saya terlalu memaksakan diri sementara saya sebenarnya sudah memiliki keuntungan yang bagus. Saya terlalu ngotot untuk memahami level saya. Saya pikir kami memiliki kesempatan yang bagus, tapi dengan kesalahan itu, saya membuang banyak poin," tambahnya.
Dengan hasil ini, Rossi kian jauh dari Marc Marquez yang menempati posisi pertama klasemen sementara MotoGP. Marquez yang finis kedua di MotoGP Assen, kini mengolesi 145 poin. Dia unggul 42 poin atas Rossi.
Meski demikian, Rossi tak ingin menyerah. "Jarak dengan Marquez cukup besar, tapi kami harus tetap bekerja keras seperti ini dan berusaha untuk juga menjadi kompetitif selanjutnya," katanya.