Bola.com, Assen - Balapan MotoGP Assen, Minggu (26/6/2016), menjelma jadi mimpi buruk bagi Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha itu terlihat kesulitan sepanjang lomba yang sempat terhenti karena hujan sehingga tak mampu bersaing dengan dua rival utamanya, Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Bahkan, Lorenzo mengaku sempat ingin mundur karena terpuruk di posisi ke-19. Sang juara dunia bertahan itu tak punya grip ban depan saat mengerem dan beberapa kali hampir terjatuh. Lorenzo baru merasa lebih nyaman pada race 2 setelah mengganti ban belakang dan akhirnya meraih enam poin hasil finis di posisi ke-10.
Advertisement
Baca Juga
"Saya bisa memperbaiki posisi karena pebalap lain terjatuh, bukan lewat overtaking. Pada balapan ini saya sama sekali tak kompetitif. Saya sangat lambat, tak merasa aman, dan buta karena hujan. Supaya tak jatuh saya harus memperlambat laju motor. Karena frustrasi, saya hampir masuk pit. Untung saya tak melakukannya dan berani mengambil risiko. Saya mampu menghindari crash dan finis di posisi ke-10," kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash.
Lorenzo bukan tak mencoba menggeber motor hingga limit. Namun, karena kondisi cuaca dan ban, pebalap asal Spanyol itu tetap tak bisa tampil kompetitif.
"Kalau percaya diri dengan ban depan, saya bisa menjadi rider tercepat. Namun, jika tak ada grip, saya pasti ada di belakang seperti pada balapan tadi," ujar Jorge Lorenzo.
Lorenzo menilai MotoGP Assen 2016 merupakan salah satu balapan terburuknya di kelas primer. "Balapan ini dan pada 2014 hampir sama. Dua-duanya sangat buruk. Saya sampai tak bisa memilih mana yang paling jelek," tutur Lorenzo, yang finis ke-13 pada MotoGP Assen 2014.
Meski tampil buruk, Lorenzo tetap mengambil sisi positif. Rider berusia 29 tahun itu tetap bersyukur bisa mendulang poin di Assen dan tak bernasib seperti Rossi yang terjatuh saat sedang memimpin lomba.
Berkat tambahan enam poin, Lorenzo jadi tak tertinggal semakin jauh dari Marquez di klasemen sementara. Lorenzo kini terpaut 24 poin dengan Marquez yang finis kedua di Assen. Sementara itu, Rossi berjarak 42 poin dari Marquez karena gagal finis untuk ketiga kalinya pada musim ini.
"Valentino Rossi merupakan pebalap tercepat di trek pada MotoGP Assen, tapi crash dan tak dapat poin. Saya paling lambat tapi setidaknya masih meraih enam poin dan itu sangat penting dalam pertarungan perebutan titel," kata Jorge Lorenzo.