Bola.com, Assen - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, membuang peluang emas melanjutkan momentum apik dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP saat terjatuh pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2016). Catatan sejarah menunjukkan The Doctor kini menghadapi misi berat untuk bisa merengkuh titel juara dunia 2016.
Rossi sudah tiga kali gagal merampungkan balapan alias meraup nol poin dalam tujuh race pertama musim ini. Rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dua kali gagal finis. Sementara itu, pemuncak klasemen sementara pebalap MotoGP, Marc Marquez, sukses mendulang poin pada setiap balapan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Autosport, Kamis (30/6/2016), Rossi kini menghadapi tugas berat untuk menjadi pebalap pertama pada era modern yang bisa juara dunia setelah gagal meraup poin dalam tiga seri. Itu pun dengan asumsi The Doctor tak menambah catatan buruk itu dalam 10 seri tersisa.
Pebalap terakhir yang mampu juara dunia setelah tiga kali gagal meraup poin adalah Mick Doohan, saat era balapan 500cc pada 1998. Itu adalah edisi terakhir balapan semusim yang terdiri atas 14 seri.
Sebanyak 17 musim setelah itu tak ada lagi pebalap yang mampu mengulangi jejak Doohan. Lima pebalap tercatat juara dunia setelah hanya dua kali gagal meraup poin, delapan rider juara dengan sekali kegagalan mendulang poin, sedangkan 4 pebalap mencatat rekor sempurna alias selalu mengoleksi poin di setiap balapan dalam semusim.
Seperti diketahui, Rossi gagal finis pada seri MotoGP Assen, Austin (karena crash) dan di Mugelo, Italia. Kegagalan di Mugello terjadi karena mesin motornya jebol. Dua kegagalan pertama tersebut sempat membuat The Doctor risau. Namun, pebalap pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut mengaku merasa lebih kompetitif seusai menjuarai seri MotoGP Catalunya. Dia bahkan mengklaim lebih kuat dibanding musim lalu.
Lorenzo dua kali gagal finis, yaitu saat terjatuh di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, dan saat crash dengan Andrea Iannone di Barcelona. Sedangkan di Assen, Lorenzo masih mampu finis di urutan ke-10 dan meraup poin meskipun motornya bermasalah.
Marc Marquez juga mengalami crash saat di Le Mans. Namun, dia mampu kembali membalap dan meraup tiga poin. Saat ini, dia unggul 24 poin atas Lorenzo di urutan kedua. Rossi menempati peringkat ketiga dan defisit 42 poin dari Baby Alien.
Rossi punya kenangan buruk soal gagal finis tiga kali, tepatnya pada musim 2006. Saat itu, dia gagal merebut gelar juara dunia setelah menyudahi musim hanya terpaut lima poin dari Nicky Hayden. Inikah tanda impian Rossi jadi juara dunia 2016 terancam pupus?
“Ini (gagal finis di Assen) memang menjadi masalah dalam perburuan gelar juara dunia, terutama jika Anda menambahkan nol poin akibat kerusakan mesin di Mugello,” ujar Rossi seusai MotoGP Assen.
“Tapi, semuanya belum berakhir sampai benar-benar berakhir. Sekarang kami hanya akan berusaha melakukan yang terbaik di setiap balapan, berusaha kompetitif pada setiap akhir pekan. Balapan masih panjang,” imbuh pria Italia tersebut.
Jumlah gagal finis Juara dunia 500cc/MotoGP dalam 20 Tahun Terakhir
1996: Mick Doohan - 0
1997: Mick Doohan - 1
1998: Mick Doohan - 3
1999: Alex Criville - 2
2000: Kenny Roberts Jr - 1
2001: Valentino Rossi - 1
2002: Valentino Rossi - 1
2003: Valentino Rossi - 0
2004: Valentino Rossi - 2
2005: Valentino Rossi - 1
2006: Nicky Hayden - 1
2007: Casey Stoner - 0
2008: Valentino Rossi - 0
2009: Valentino Rossi - 2
2010: Jorge Lorenzo - 0
2011: Casey Stoner - 1
2012: Jorge Lorenzo - 2
2013: Marc Marquez - 2
2014: Marc Marquez - 1
2015: Jorge Lorenzo - 1