Dorna Masih Buka Kans Indonesia Gelar MotoGP 2018

Bola.com, Jakarta - Kans Indonesia menjadi tuan rumah seri MotoGP masih terbuka meskipun menggelar balapan pada 2017 sudah tertutup. Dorna mengisyaratkan Indonesia bisa menggelar balapan MotoGP 2018 jika memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. 

Seperti diketahui, harapan Indonesia menggelar balapan MotoGP 2017 gagal terealisasi. Otoritas penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, menyatakan Sirkuit Sentul yang akan digunakan sebagai venue lomba belum memenuhi standar yang disyaratkan MotoGP.

Keputusan Dorna tersebut disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada 6 Juli 2016. Surat tersebut ditandatangani oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpelata.

Situs Crash melalui akun Twitternya, Kamis (14/7/2017) juga mencuit soal kegagalan Indonesia ini. Mereka menyatakan telah mengonfirmasi langsung kepada Dorna. Dalam cuitan tersebut juga diungkapkan Dorna masih memberi kesempatan kepada Indonesia untuk jadi tuan rumah pada 2018, asalkan bisa menyediakan sirkuit yang berstandar FIM Homologation.

"Mengingat saat ini tak ada sirkuit berstandar homologation di Indonesia, kami sepertinya harus menunggu hingga 2018," kata Dorna kepada Crash. 

Dorna told https://t.co/6weQziU5bt: As of today there is no homologated circuit in Indonesia for 2017, so looks like we have to wait for '18

— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) July 14, 2016

Pada cuitan tersebut tidak disebutkan detail syarat-syarat lain yang harus dipenuhi Indonesia supaya bisa menggelar balapan MotoGP dua tahun mendatang. Namun, yang jelas syarat mutlaknya harus ada sirkuit yang memenuhi standar FIM.

Selain Sirkuit Sentul, Indonesia punya alternatif menggelar MotoGP 2018 di Palembang. Namun, hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai pembangunan sirkuit di Palembang. Dorna selaku penyelenggara MotoGP meminta otoritas pembuat sirkuit baru di Palembang segera menyerahkan master plan kepada mereka. Dari sana, bisa diketahui sejauh mana kesiapan Indonesia sebagai calon tuan rumah balapan MotoGP 2018.