Bola.com, Sachsenring - Setelah absen selama lebih dari tiga dekade, Finlandia akan kembali masuk kalender MotoGP pada musim 2018. Pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports, mengumumkan kesepakatan dengan Finlandia di sela-sela penyelenggaraan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016).
Finlandia punya sejarah panjang dengan kejuaraan dunia balap motor grand prix. Negara Skandinavia itu pernah menjadi tuan rumah dalam rentang 1962-1982 di dua sirkuit berbeda, yaitu Imatra dan Tampere.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir situs Motorcyclenews, balapan MotoGP Finlandia pada 2018 akan digelar di Sirkuit KymiRing. Sirkuit yang didesain perusahaan Inggris, Apex Circuit Design, itu sedang dalam proses pembangunan untuk memenuhi standar Grade A FIM sebagai syarat menggelar MotoGP dan Superbike.
Dorna dan FIM terus berkomunikasi dengan pengelola KymiRing supaya sirkuit bisa dihomologasi tepat waktu untuk musim 2018. Master plan sirkuit tersebut telah diserahkan kepada Dorna sejak tahun lalu.
Sirkuit KymiRing berlokasi di kota Kausala yang terletak 161 km di sebelah timur laut Helsinki, ibu kota Finlandia. Trek sepanjang 4,8 km itu memiliki 15 tikungan dan perubahan elevasi serta berkarakter cepat dan teknikal.
🇫🇮🏍🏁🇫🇮🏍🏁🇫🇮🏍🏁🇫🇮🏍🏁🇫🇮🏍🏁🇫🇮🏍🏁
— MotoGP™ (@MotoGP) July 17, 2016
MotoGP berencana menambah jumlah seri balap dari 18 menjadi 20 pada musim 2018. Austria sudah masuk kalender pada musim ini dan Finlandia menyusul dua tahun lagi. Satu slot tersisa diperebutkan Indonesia dan Thailand.
Peluang Thailand lebih besar ketimbang Indonesia. Berbeda dengan Indonesia, Negeri Gajah Putih sudah memiliki sirkuit berstandar Grade A FIM dan Grade 1 FIA, yakni Sirkuit Internasional Chang di Buriram. Thailand sudah menggelar balapan Superbike sejak 2015 dan jadi kandidat kuat untuk masuk kalender MotoGP pada 2017.
Jika Dorna Sports benar-benar mencapai kesepakatan dengan Thailand, maka Indonesia harus gigit jari. Pintu menggelar balapan MotoGP bakal tertutup.
Padahal, Dorna Sports begitu ngebet menggelar balapan di Indonesia yang notabene merupakan pasar besar bagi pabrikan motor dunia. Perwakilan Dorna bahkan sampai datang ke Indonesia demi mewujudkan MotoGP di Tanah Air.
Namun, Indonesia bergerak lamban. Sirkuit Sentul belum juga direnovasi dan pembangunan sirkuit alternatif di Palembang, Sumsel, masih tahap wacana. Master plan, salah satu syarat utama yang diminta Dorna, juga belum diserahkan.
Dorna akhirnya mengumumkan Indonesia tak siap menggelar MotoGP pada 2017. Indonesia masih diberi peluang masuk kalender pada 2018. Namun, setelah Finlandia dipastikan masuk kalender, MotoGP di Indonesia bisa jadi hanya tinggal impian.
Indonesia harus mencontoh Finlandia. Finlandia juga baru membangun sirkuit, tapi mereka memperlihatkan keseriusan kepada Dorna untuk menjadi tuan rumah seri MotoGP. Master plan sudah diberikan sesuai permintaan. Tahapan proses pembangunan sirkuit juga jelas dan tepat waktu tanpa banyak berkoar ke media. Mau sampai kapan Indonesia?