Bola.com, Spielberg - Duo pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sepakat harapan tampil kompetitif pada balapan MotoGP Austria, 14 Agustus 2016, tampak suram setelah tampil buruk pada tes tengah musim di Sirkuit Red Bull Ring, Selasa (19/7/2016).
Balapan di Red Bull Ring merupakan seri baru pada MotoGP musim 2016. Tak heran, tes tengah musim ini sangat penting sebagai bagian dari persiapan menghadapi balapan di sana. Sayangnya, Rossi dan Lorenzo malah terpuruk, dengan masing-masing menempati posisi kesembilan dan ke-12. Di sisi lain, Ducati mampu tampil dominan dengan menempatkan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone pada posisi pertama dan kedua.
Advertisement
Baca Juga
Lorenzo menilai Yamaha harus berjuang keras jika ingin bersaing memenangi balapan di Red Bull Ring pada bulan depan. "Tak ada yang mustahil. Tapi jika kami ingin bertarung dan menang pada kondisi kering (di Red Bull Ring) kami harus banyak memperbaiki diri," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.
"Sirkuit ini sepertinya trek terbaik untuk Ducati dari seluruh seri yang ada, mungkin karena stabilitas yang kini mereka miliki saat pengereman, akselerasi yang bagus, dan kekuatan di trek lurus," imbuh Lorenzo.
Lorenzo mengatakan hasil tes hari pertama di Red Bull Ring jauh di luar harapan, apalagi dibandingkan dengan performa Ducati yang perkasa. Yamaha disebutnya kalah segala-galanya dari Ducati pada tes hari pertama itu.
"Sejujurnya, kami tak menyangka bisa begitu jauh dari mereka. Tapi saya mendengar mereka memiliki masalah yang sama dengan umur ban belakang. Jadi, saya tak tahu apakah mereka bisa mempertahankan kecepatan (dalam jarak yang panjang saat balapan). Tapi untuk urusan kecepatan dalam empat atau lima lap, kami sangat jauh," ujar pebalap berjuluk X-Fuera tersebut.
Rossi mengeluhkan hal serupa setelah defisit 1,3 detik dari waktu lap terbaik pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Namun, The Doctor bertekad mencari solusi pada tes hari kedua.
"Bagi kami, secara personal, ini bukan sirkuit terbaik. Normalnya, kami hanya kalah sedikit untuk top speed, tapi faktanya kami terpuruk," ujar Valentino Rossi.
"Tapi ini baru hari pertama. Kami mengambil banyak data dan akan berusaha melakukan modifikasi (pada hari kedua tes)," imbuh pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut.