Hayden Yakin Persaingan Rossi-Marquez Sengit hingga Akhir Musim

Bola.com, London - Mantan pebalap MotoGP, Nicky Hayden, menjagokan Valentino Rossi untuk merebut gelar juara dunia 2016. Meski mengakui kans terbesar merebut titel ada di tangan pebalap Honda, Marc Marquez, dia meyakini apapun masih mungkin terjadi pada paruh kedua musim ini.  

Hayden dan Rossi pernah bersaing sengit pada musim 2006. The Doctor memimpin hingga menjelang balapan terakhir, namun akhirnya gelar dicuri Hayden pada seri pamungkas. Pebalap asal Amerika Serikat itu berhasil memutus dominasi Rossi selama lima tahun. 

Setelah persaingan sengit itu hubungan Rossi dan Hayden tetap harmonis. Keduanya bahkan pernah menjadi rekan setim di Ducati. Tak heran, Hayden memberikan dukungan kepada Rossi yang sedang mengejar titel juara dunia ke-10.

"Rasanya cepat. Semoga Anda (Rossi) bisa kembali dan merebut titel (juara dunia)," kata Hayden, mengomentari pacuan juara dunia MotoGP 2017, seperti dilansir AS, Kamis (4/8/2016). 

Meski menjagokan Rossi, Hayden mencoba realistis. Dia menyebut The Doctor banyak mengalami ketidakberuntungan sehingga tertinggal 59 poin dari Marquez yang memuncaki klasemen. Posisi kedua ditempati Jorge Lorenzo, yang unggul 11 poin atas Rossi yang berada di peringkat ketiga.

Rossi sudah tiga kali gagal merampungkan balapan meskipun msuim ini baru merampungkan sembilan seri. Itu jumlah yang sangat banyak bagi Rossi. Bukan hanya mengalami crash, motor Rossi juga pernah mengalami jebol mesin. Padahal Rossi sudah lama sekali tak mengalami hal seperti itu. Hayden berharap ketidakberuntungan menjauhi Rossi saat MotoGP kembali bergulir pada 14 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. 

"Dia hanya mengalami beberapa ketidakberuntungan, yang jarang menimpanya. Tapi, itu menunjukkan MotoGP sangat kompetitif," ujar Hayden.

Hayden mengakui Marquez punya peluang besar mengklaim titel juara dunia. Namun, dia yakin apapun masih mungkin terjadi pada sembilan seri tersisa. 

"Sangat konyol jika mengatakan Marc Marquez sudah menggenggam gelar juara, itu sudah pasti. Namun, saat balapan kembali bergulir pada paruh musim, semuanya bakal sibuk dan bisa berubah sangat cepat. Ini bakal sulit ditebak dan gila. Kita tunggu saja hingga dua balapan terakhir," kata Hayden.