Bola.com, Spielberg - Pebalap Avintia Racing, Hector Barbera, percaya diri Ducati mampu mengalahkan Yamaha dan Honda pada MotoGP Austria, akhir pekan ini. Barbera merasa optimistis setelah Ducati mendominasi tes privat di Sirkuit Red Bull Ring pada medio Juli.
Advertisement
Baca Juga
Rider yang menggeber motor Ducati Desmosedici menguasai tiga besar catatan waktu keseluruhan dalam tes. Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, menjadi yang tercepat disusul pebalap penguji pabrikan Italia itu, Casey Stoner. Barbera, yang menggeber Desmosedici GP14.2, menempati posisi keempat.
"Saya finis keempat dalam tes di Red Bull Ring sebelum jeda musim panas. Namun, jika menghapus Stoner, maka saya ada di posisi ketiga. Hasil bagus itu menambah kepercayaan diri saya menjelang balapan akhir pekan ini," kata Barbera dikutip dari Crash, Rabu (10/8/2016).
Ducati bisa begitu perkasa saat tes karena motor Desmosedici yang punya top speed oke cocok dengan karakteristik Sirkuit Red Bull Ring yang sangat cepat dengan banyaknya trek lurus dan sedikit tikungan.
Di sisi lain, Yamaha terlihat keteteran. Sementara itu, Honda tak menurunkan dua pebalap pabrikan, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
"Saya rasa trek ini cocok untuk Ducati. Ducati memang selalu kompetitif di sirkuit baru karena semua tim memulai dari nol," ujar Barbera, yang saat ini menjadi pebalap bermotor Ducati terbaik dengan bercokol di posisi ketujuh klasemen.
Dengan keuntungan yang dimiliki, Ducati berpeluang memutus puasa kemenangan selama enam tahun di Red Bull Ring. Kemenangan terakhir Ducati di MotoGP dipersembahkan oleh Stoner di Phillip Island, Australia, pada 2010.
"Saya tak tahu apakah situasinya akan berubah pada MotoGP Austria akhir pekan ini. Namun, saya melihat Yamaha kesulitan dan Honda juga tak terlalu kompetitif. Trek ini sangat cepat. Karena itu, pekerjaan rider akan bisa lebih mudah jika punya motor yang cepat. Jadi, saya rasa Ducati bakal meraih hasil bagus," ujar Barbera.