Bola.com, Jakarta - Setelah menjalani jeda selama tiga minggu, ajang MotoGP 2016 akan kembali. Valentino Rossi dan seluruh rider akan bertarung di seri baru, MotoGP Austria yang digelar di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (14/8).
Advertisement
Baca Juga
"Jeda yang cukup lama. Saya cukup beristirahat. Saya berlibur dan kemudian kembali berlatih. Sekarang, saya sudah tak sabar kembali ke trek untuk paruh kedua musim ini," kata Rossi seperti dikutip crash.
Saat ini Rossi tertinggal 59 poin dari pebalap Honda, Rafael Marquez, yang memimpin klasemen. The Doctor berada di posisi tiga di bawah rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Rossi harus bisa meraih hasil bagus jika tak ingin makin tertinggal. Namun hal itu tak mudah dilakukan karena Red Bull Ring adalah sirkuit yang berkarakter cepat dan tak cocok dengan motor Yamaha M1 yang ditunggangi Rossi.
"Dari segi performa, sirkuit ini bukan untuk kami karena kami agak kesulitan dengan top speed dan di trek lurus kami sering ketinggalan. Jadi trek ini bukan tempat yang sempurna buat motor M1," ujar pemegang sembilan gelar juara dunia ini.
Pada sesi tes resmi yang dilakukan di Red Bull Ring bulan lalu, catatan waktu tercepat dibukukan oleh para pebalap dengan motor Ducati Desmosedici. Motor pabrikan asal Italia itu memang dikenal memiliki kelebihan dalam hal top speed saat melibas trek lurus yang panjang.
Meski merasa peluangnya berat, Rossi tetap punya harapan. Ia adalah pebalap non Ducati tercepat dalam tes di Red Bull Ring.
"Trek disana menarik dan saya menyukai tikungannya. Balapan selalu berbeda dengan tes. Di atas kertas, Ducati memang lebih cepat. Tapi tak mudah juga buat mereka untuk menang karena Yamaha dan Honda juga punya potensi menang," ujar pebalap berusia 37 tahun itu.
Valentino Rossi adalah satu-satunya pebalap MotoGP saat ini yang pernah merasakan berlomba di sirkuit Red Bull Ring. Sirkuit tersebut terakhir kali dipakai pada 1997 sebelum kembali masuk dalam kalender MotoGP musim 2016. Pada perhelatan tahun 1997, Rossi masih bertarung di kelas 125cc.