Bola.com, Brno - Pebalap Honda, Marc Marquez, merasa butuh setidaknya meraih dua kemenangan lagi pada seri tersisa musim ini untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP 2016.
Hingga seri ke-10, pebalap berjuluk Baby Alien tersebut masih menguasai puncak klasemen MotoGP dengan koleksi 181 poin. Dia unggul 43 poin atas peringkat kedua, Jorge Lorenzo. Posisi ketiga ditempati pebalap Yamaha, Valentino Rossi, yang terpaut 57 poin dari Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu keunggulan Marquez pada musim ini adalah konsitensi. Juara dunia 2013 dan 2014 tersebut menjadi satu-satunya pebalap yang mampu memenangi tiap seri musim ini. Sebaliknya, Rossi dan Lorenzo terganggu dengan inkonsistensi. Lorenzo sudah dua kali gagal finis, sedangkan Rossi tiga kali tak berhasil merampungkan balapan.
"Tentu saja konsistensi sangat penting, tapi di papan atas, di podium," kata Marquez mengenai kunci untuk menjadi juara dunia musim ini, seperti dilansir Motorsport, Kamis (18/8/2016).
"Jadi saya tahu, pada kasus saya contohnya, saya butuh minimal dua kemenangan lagi, karena jelas duo pebalap Yamaha (Lorenzo dan Rossi) bakal terus menekan," imbuh Marquez.
Marquez juga tak melupakan ancaman Ducati. Tim asal Italia tersebut mulai menunjukkan tajinya dengan menjuarai seri MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (14/8/2016). Andrea Iannone menyentuh finis tercepat, sedangkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, menempel di belakangnya. Lorenzo dan Rossi harus puas berada di posisi ketiga dan keempat, sedangkan Marquez menempati posisi kelima.
Namun, Ducati dinilai perkasa di Austria karena Sirkuit Red Bull Ring sangat cocok dengan karakter Motor Desmosedici. Konsistensi motor Ducati harus kembali dibuktikan pada MotoGP Brno, Minggu (21/8/2016).
"Ducati? Kami akan melihat di sini apakah mereka bisa mengonfirmasi level Austria di sini. Untuk menjadi juara dunia, Anda harus cepat dan konsisten, semuanya," tegas Marc Marquez.