Bola.com, Brno - Valentino Rossi mengklaim tak punya kans bersaing dengan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2016. Pebalap Yamaha tersebut memilih mengalihkan target dengan mengincar finis di posisi kedua, mengalahkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Setelah finis di urutan kedua pada balapan MotoGP Brno, Minggu (21/8/2016), alias di belakang Cal Crutchlow, Rossi kini telah tertinggal 53 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. Di Brno, pebalap Spanyol berjuluk Baby Alien itu menempati podium ketiga, tepat di belakang Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Rossi sekarang merupakan rival terdekat Marquez setelah Lorenzo gagal meraup poin pada balapan tersebut. X-Fuera mengalami masalah ban dan dua kali melakukan pit stop sehingga harus puas finis di posisi ke-17. Posisi Lorenzo di peringkat kedua klasemen pebalap pun berhasil direbut Rossi, dengan gap enam poin.
Merasa sudah berjarak terlalu jauh dengan Marquez, Rossi menegaskan target utamanya pada sisa musim ini adalah berusaha finis di depan Lorenzo. Saat ditanya apakah masih punya peluang merengkuh titel juara dunia, The Doctor menjawab lugas.
"Tidak. Saya membuat terlalu banyak kesalahan, dan sedikit nasib buruk. Saya terlalu jauh (dengan Marquez)," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Senin (22/8/2016).
"Selain itu, pada tahun ini Marc Marquez bukan hanya terlalu cepat di semua kondisi. Dia juga selalu membuat pilihan yang tepat. Jadi sangat sulit mengejar 53 poin," imbuh dia.
Rossi mengaku bakal senang jika terus bisa naik podium pada sisa musim ini. Dia tak mau membalap dengan nekat karena bisa membayakan pebalap lain.
"Pertarungan dengan Lorenzo untuk posisi kedua sangat terbuka. Jadi sangat penting untuk terus meraup poin dan berada di depan," ujar Rossi.
"Tapi di saat bersamaan Lorenzo sangat kuat. Jadi sangat penting bertarung dengan dia hingga akhir, meskipun hanya untuk posisi kedua," imbuh pebalap yang sudah tujuh kali menjuarai ajang MotoGP tersebut.