Bola.com, Brno - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengabaikan psywar Valentino Rossi yang mengaku ingin mengalahkannya pada sisa balapan musim ini. Menurut Lorenzo, hal terpenting sekarang adalah membalap sebaik-baiknya dibanding terus memikirkan pacuan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2016.
Dalam kesempatan sebelumnya, Rossi mengaku kans mengejar Marc Marquez yang kini menguasai puncak klasemen pebalap hampir tertutup karena gap sudah terlalu lebar. The Doctor memilih fokus berusaha mengalahkan Lorenzo dalam memperebutkan posisi kedua yang dinilai lebih lebih realistis.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tantangan Rossi ini tak mendapat tanggapan antusias dari X-Fuera, yang musim depan bakal hijrah ke Ducati. "Saya tak memikirkan tentang gelar juara dunia. Saya hanya berpikir tentang membalap sebaik mungkin dan meraih hasil terbaik yang bisa saya dapatkan," ujar Lorenzo, seperti dilansir Motorsport, Senin (22/8/2016).
"Lalu setelah balapan, kami akan melihat klasemen dan bagaimana posisi kami. Saya hanya memikirkan bagaimana memikirkan menang sebanyak mungkin," imbuh pria yang sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Lorenzo tampil sangat buruk di MotoGP Brno, Minggu (21/8/2016), akibat mengalami masalah ban dan harus pit stop dua kali. Akibatnya, Lorenzo hanya finis di posisi ke-17 dan gagal meraup poin. Posisi Lorenzo di klasemen pun turun satu tingkat ke urutan ketiga, disalip oleh rekan setimnya, Rossi.
Dengan hasil tersebut, Lorenzo defisit enam poin dari Valentino Rossi dan tertinggal 59 poin dari pemuncak klasemen, Marquez. Saat ditanya tentang kondisi tersebut, Lorenzo mengaku kurang dinaungi keberuntungan.
"Kami mengalami nasib buruk, terutama performa saat hujan. Valentino juga kurang beruntung karena mengalami kerusakan mesin di Mugello," ujar Lorenzo.
"Hal itu yang membuat Marc unggul jauh di depan dalam perolehan poin. Dia melakukan sesuatu yang konstan dan reguler dengan motor yang dimiliknya," sambung pebalap asal Spanyol tersebut.