Juara MotoGP Inggris, Vinales Tak Menyesal Tinggalkan Suzuki

Bola.com, Silverstone - Maverick Vinales mengaku tak menyesal memilih meninggalkan Suzuki pada akhir musim 2016. Keberhasilan memenangi balapan MotoGP Inggris, Minggu (4/9/2016), juga tak menggoyahkan hati pebalap asal Spanyol itu.

Vinales secara meyakinkan sukses jadi juara di Sirkuit Silverstone dengan mengalahkan Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Valentino Rossi (Yamaha). Pebalap berusia 21 tahun itu meraih kemenangan pertama di kelas MotoGP pada balapan ke-30 sejak debut bareng Suzuki tahun lalu.

Vinales juga mempersembahkan kemenangan pertama buat Suzuki di MotoGP setelah menunggu selama sembilan tahun. Pebalap Suzuki terakhir yang memenangi balapan MotoGP adalah Chris Vermeulen di Le Mans, Prancis, pada 2007.

"Kemenangan ini terasa luar biasa. Saya berterima kasih kepada tim yang telah bekerja sangat keras untuk membuat mimpi ini menjadi kenyataan. Semoga saya bisa memberikan hadiah spesial seperti ini lagi buat Suzuki pada sisa musim 2016," kata Vinales seperti dikutip dari Fox Sports Asia.

Kebersamaan Vinales dan Suzuki hanya tinggal berumur enam seri lagi. Tahun depan, Vinales akan membela Yamaha. Sebelum pindah, dia ingin memberikan kado perpisahan manis.

"Saya tak menyangka bisa menang pada musim ini. Sebelumnya saya berpikir baru mencoba melakukannya tahun depan. Jadi, ini merupakan momen terbaik saya. Kemenangan ini merupakan hal terbaik yang bisa saya berikan kepada Suzuki sebelum meninggalkan mereka," tutur Vinales.

Kemenangan Vinales di Silverstone membuktikan Suzuki punya motor yang kompetitif. Meski demikian, Vinales tetap mantap pindah ke Yamaha pada musim depan.

"Saya tak pernah mengubah pendirian. Saat mengambil keputusan, saya selalu yakin 100 persen," ujar Maverick Vinales.